Beji (wartabromo.com) – Beberapa dinding rumah dan kios warga di Dusun Cangkring Malang Tengah, Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan retak. Hal ini karena setiap hari jalan dusun tersebut dilewati truk bertonase berat.
Dari pantauan wartabromo.com, ada sekira 5 rumah warga yang mengalami keretakan di dinding dan di dalam toko (kios) milik warga yang jarak rumahnya berdempetan dengan jalan, sekitar 1 meter.
Sri Handayani pemilik rumah mengatakan, setiap hari truk-truk bertonase berat, melewati jalan Cangkrimalang menggetarkan dinding rumah warga. Getaran tersebut yang menyebabkan dinding rumah warga retak.
“Sudah dua tahun saya berada disini, kalau tiap malam sekitar jam 12 malam, sangat terasa getarnya,” kata Sri kepada wartabromo.com, Rabu (07/02/2018).
Sementara itu, truk ini juga menyebabkan jalan dusun rusak dan berlubang. Karena kesal, warga berinisiatif melakukan pemasangan pohon pisang sebagai bentuk protes jalan rusak. Bukan hanya itu, warga juga memasang banner bertuliskan “selamat datang di wisata jalan berlubang”.
Banner tersebut memperlihatkan kekesalan warga karena perjalannannya terganggu. Apalagi jalan ini menghubungkan dua Desa, yaitu Desa Cangkring-Malang dan Desa Gunung Gangsir.
Hal serupa dikatakan Alfan, Ketua RT 03 Dusun Cangkring Malang. Menurutnya, sudah 2 tahun belum ada perbaikan, hanya sekedar pengerukan. Bahkan warga juga pernah terjatuh dari sepedanya lantaran banyaknya jalan berlubang. Apalagi sekarang, warga melaporkan rumahnya mulai mengalami keretakan.
“Kami berharap kepada pemerintah setempat agar juga ada perbaikan jalan pengaspalan,” pungkasnya. (fik/may)