Pasuruan (wartabromo.com) – Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, terdapat delapan ruas jalan, mengalami kerusakan mencapai lebih 50%. Kerusakan imbas pengerjaan proyek SPAM Umbulan tersebut, terbilang paling besar dari empat Kecamatan lain, dari total 30 kilometer yang diinventarisir sebelumnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto mengungkapkan kepada wartabromo.com, kerusakan paling banyak dialami Gondangwetan, salah satunya karena lokasi ini merupakan tutupan, dari proses pemasangan pipa berdiameter hampir dua meter itu.
Dari invetarisir yang dilakukan sebelumnya, diketahui Kecamatan Gondangwetan terdapat delapan ruas jalan dengan kerusakan bervariasi, yakni :
- Ruas Gayam-Bayeman (3,39 km x 4,5 m, kerusakan 50%);
- Ruas Gondangrejo-Tembokrejo (1,39 km x 3 m, kerusakan 30%);
- Ruas Bajangan- Patebon (2,50 km x 3 m, kerusakan 30%);
- Ruas Ranggeh-Pekunten-Kebondalem-Tebas (2,99 km x 3 m, kerusakan 35%);
- Ruas Karangsentul-Kersikan (1,13 km x 5 m, kerusakan 30%);
- Ruas Sekaputih-Sekargadung (1,8 km x 3 m, kerusakan 30%);
- Ruas Keboncandi-Pekangkungan (2,9 km x 3m, kerusakan 15%);
- Ruas Gayam-Pekangkungan (2,7 km x 3 m, kerusakan 30%).
Sementara empat wilayah kecamatan lain mengalami kerusakan jalan pada kisaran 15% sampai 30%.
Dijelaskan, Kecamatan Winongan, terdapat di ruas Tenggilis-Bayeman (kerusakan 15%); Lebak-Podokotan (kerusakan 30%). Kemudian Kecamatan Rejoso, berada di Penataan (kerusakan 30%), yang juga terdapat kerusakan gorong-gorong.
Selanjutnya, Kecamatan Pasrepan, termasuk di ruas Pohgading-Bayeman, jalanannya existing hotmix, disebut hancur dengan kerusakan 30%.
“Ditambah Kecamatan Pohjentrek, terdapat empat ruas, dengan rata-rata kerusakan mencapai 30%,” terang Hari.
Diketahui, jalan sepanjang 30 kilometer rusak, setelah berbagai jenis kendaraan kerap menjadikannya alternatif jalur berlalu lintas, imbas pengerjaan proyek SPAM Umbulan.
Mengurai persoalan jalan itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pun telah mengundang pihak pelaksana proyek SPAM Umbulan untuk dapat melakukan perbaikan. (ono/ono)