Pasuruan (wartabromo.com) – Sensasional. Begitulah ungkapan sejumlah wisatawan, ketika menikmati jalur alternatif menuju Gunung Bromo di Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Ya, cara tempuh baru menuju Bromo, bertajuk Bromo Fun Tracking (BFT) kali ini sepertimya bakal menjadi hits di masa datang.
Mia, seorang wisatawan asal Lawang, Malang mengungkapkan kekagumannya tatkala ngetrek di jalur Desa itu. Hamparan kebun dengan sensasi lereng pegunungan saat berjalan kaki, menjadi pengalaman baru.
“Ini pengalaman pertama. Sensasi alamnya luar biasa. Asik, asik,” ujar Mia sambil mengacungkan dua jempolnya.
Menurutnya selain menikmati keindahan alam Desa Podokoyo, Bromo Fun Tracking bisa menjadi sarana olahraga, terutama bagi wisatawan yang suka tantangan baru.
“Tak menyangka konsep (wisata) ini sangat istimewa,” imbuhnya.
Dipandu para muda Desa Podokoyo, wisatawan dan peserta terlihat menikmati Bromo Fun Tracking hingga nanti menuju bukit Penanjakan. Terlihat sepanjang perjalanan, pemandu menyelingi cerita mengenai suku Tengger di Bromo.
Bromo Fun Tracking, hari ini sudah dilauching. Event ini dimeriahkan berbagai acara, seperti tari Remo, Kesenian Ketipung Tengger dan Baleganjur.
Sekitar 300 peserta dari berbagai elemen masyarakat, selain wisatawan turut dalam Bromo Fun Tracking. Mulai dari masyarakat desa, Kelompok Jaringan Sadar Wisata, Averous, Bumdes Desa Podokoyo, kelompok informasi masyarakat (KIM) dan juga Pemerintah Kabupaten Pasuruan. (**/ono)