Probolinggo (wartabromo.com) – Incumbent Walikota Probolinggo Rukmini Bukhori, buka suara terkait rekomendasi Cawali-Cawawali dari partainya yang tak jatuh kepada dirinya. Rukmini mengaku legowo dan patuh dengan keputusan DPP PDIP itu.
Rukmini, mengaku sudah memahami kalau rekomendasi dari DPP PDIP sudah jatuh pada Syamsu Alam dan Kulup Widyono. Sebagai kader dan pengurus DPW PDIP Jawa Timur, dirinya sangat menghargai keputusan dari pusat itu. Sehingga, tidak ada alasan bagi Rukmini untuk mbalelo.
“Saya legowo dengan keputusan pusat. Sebagai kader tentunya saya patuh dan siap menjalankan perintah dari partai,” ujar Rukmini, kepada sejumlah wartawan di kantor Pemkot Probolinggo, Selasa (9/1/2018).
Keputusan mendukung Syamsu Alam dan Kulup Widyono, menurutnya sudah dipikirkan secara matang oleh DPP. Ia pun berharap para pendukungnya, terutama kader partai berlambang banteng moncong putih itu, untuk memenangkan pasangan tersebut.
“Tentunya banyak pendukung saya yang kecewa. Namun, saya berharap mereka tetap solid mendukung,” kata Rukmini.
Terkait para loyalisnya di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, Rukmini tidak mau mengarah kemana pilihannya. Karena, menurutnya, mereka punya hal untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk Kota Probolinggo.
“Ya terserah mereka. Karena selama ini, saya juga menilai mereka secara profesional bukan berdasarkan suka dan tidak suka,” terang istri HM. Bukhori, mantan Walikota Probolinggo dua periode tersebut.
Sebagai kader menjadi jurkam tidak gampang, karena ada beberapa persyaratan, seperti pengajuan cuti. Untuk cuti, Rukmini menyerahkan kepada tim pemenangan yang akan menjadwalkan sebelum masa kampanye.
“Sebagai petugas partai saya siap melakukan itu. Kalau memang dijadwalkan,” tandas ibu 3 anak ini.(lai/saw)