Probolinggo (wartabromo.com) – DPP Gerindra akhirnya memberikan rekomendasi pada patahaa Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari dan Wakil Bupati HA. Timbul Prihanjoko (HATI) untuk menjadi Cabup-Cawabup Probolinggo dalam Pilbup 2018 ini. Sementara, koalisi pendukung HATI masih menunggu komitmen dari partai Hanura.
Penyerahan Rekomendasi dari partai berlambang Garuda ini, diberikan oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad di Aula Bin Hasan Pondok Pesantren Hati Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Minggu (7/1/2018). Dua tokoh yang didukung menerima langsung surat rekomendasi itu.
“Rekomendasi ini sesuai dengan aspirasi dari masyarakat yang disampaikan dalam Rakercabsus partai. Selain itu, ibu Tantri mempunyai elektabilitas dan popularitas yang tinggi di mata masyarakat, sehingga kami tidak tahu untuk mendukungnya,” ujar Anwar Sadad.
Pria berkacamata itu menambahkan, partainya sejak awal tidak menargetkan atau menyodorkan calon Wakil Bupati kepada Tantri. Meski pihaknya memiliki kekuatan kursi DPRD, sama dengan partai yang dipimpin Timbul Prihanjoko. Diketahui Gerindra dan PDIP, sama-sama mempunyai 5 kursi di parlemen.
“Munculnya nama pak Timbul yang merupakan ketua DPC PDIP, dalam rekom Gerindra karena internal partai menilai sosok yang pas mendampingi Tantri adalah Timbul. Dimana keduanya sudah teruji mampu memimpin Kabupaten Probolinggo dengan baik,” ujar anggota Komisi C DPRD Jawa Timur ini.
Dengan jatuhnya rekom ke pasangan HATI jilid 2 ini, DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo sudah menyiapkan strategi untuk memenangkan kontestasi Pilbup Probolinggo. “Inilah pilihan politik. Jadi kami harus siap. Mesin partai harus bekerja maksimal untuk memenangkannya,” tutul politisi asal Pasuruan ini.
Meski sudah mengantongi 34 kursi parlemen, koalisi yang dipimpin oleh partai Nasdem ini, masih menunggu keputusan akhir Partai Hanura. Hingga saat ini, Hanura belum memutuskan kepada siapa Rekomendasi dukungan itu diberikan. “Kami masih menunggu dari Hanura. Meski mereka secara lisan sudah berkomitmen, namun kami masih menunggu secara tertulis,” ujar ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Probolinggo, Ahmad Rifa’i. (cho/saw)