Probolinggo (wartabromo.com) – Pasangan bakal calon Bupati Probolinggo jalur perseorangan Jumanto – Imaduddin (JADI) harus ekstra keras, mewujudkan mimpinya menuju pendaftaran. Pasalnya berdasarkan verifikasi faktual (verfak) KPU, dukungan ke mereka tinggal 11 ribuan saja.
Hari ini, KPU Kabupaten Probolinggo menyerahkan hasil verifikasi faktual berkas dukungan pasangan JADI. Hasilnya, dari jumlah 36.360 dukungan KTP-el yang memenuhi syarat, dalam verfak yang dilakukan PPK dan PPS, hanya ada 11.730 dukungan yang lolos dan dinyatakan mendukung pencalonan pasangan ini.
Hasil verfak diluar estimasi itu, tentu saja mencuatkan kekecewaan mendalam pada pasangan ini. Bahkan mereka menilai kinerja PPK/PPS jauh dari profesional. Dikatakan, petugas saat proses verfak menanyakan hal-hal yang diluar tupoksinya.
“Banyak temuan terkait itu, namun saya tidak mau membuat gaduh Probolinggo. Jangan ada intimidasi, jangan dikaitkan dengan raskin dan PKH, jangan dikaitkan. Tugas PPK dan PPS hanya menanyakan dukungan tersebut benar atau tidak. Tidak perlu menanyakan mendukung pasangan satu atau pasangan lain,” tuding Jumanto.
Meski merasa dicurangi, Jumanto sesumbar akan membawa 150 ribu hingga 200 ribu dukungan KTP-el pada masa perbaikan. “Saya sudah menduga hasilnya seperti ini. Maka saya menyiapkan langkah antisipasi. Jika tidak, maka demokrasi di kabupaten probolinggo tidak akan berjalan dengan baik. Saya akan mengawal demokrasi di Kabupaten ini, jangan sampai di cederai oleh kepentingan sekelompok orang,” tandas pria asal Pakuniran ini.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo Divisi Teknis, M. Isfak Yulianto, Engan menanggapi tudingan Jumanto. Ia hanya mengatakan bahwa pasangan JADI masih mempunyai kesempatan untuk perbaikan pada 18-20 Januari 2018 nanti. Pasangan JADI, kata Isfak, harus menyerahkan 105.168 ribu dukungan atau dua kali lipat dari kekurangan 52.584. Sementara sebaran dukungan kecamatan sudah memenuhi telah tersebar di 24 kecamatan.
“Pasangan ini masih mempunyai waktu untuk melakukan perbaikan. Karena 1-7 Januari , kami akan melakukan pengumuman pendaftaran. Setelah itu, pada 8-10 akan membuka pendaftaran calon perseorangan maupun melalui parpol,” jelas Isfak.
Sebagaimana diwartakan pasangan Jumanto-Imaduddin menyerahkan 83.465 dukungan KTP-el. Namun saat dilakukan verifikasi fisik dukungan ada 47.285 dukungan memenuhi syarat. Sementara sebanyak 36.360 dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat. (cho/saw)