Purwosari (wartabromo.com) – Truk kontainer menabrak secara beruntun gran max dan angkutan pedesaan di jalan raya Purwosari, Kabupaten Pasuruan mengakibatkan kemacetan hingga 3 kilometer. Polisi kemudian mencoba mengurai kemacetan dengan mengalihkan arus lalu lintas dan berlakukan contra flow.
Kepala poslantas Purwosari, Kabupaten Pasuruan, AIPTU Suwandi mengatakan, Kemacetan panjang terjadi terutama pada lajur jalan Malang-Surabaya, lokasi truk terguling dan menabrak sebuah rumah pinggir jalan itu.
Dijelaskan, kendaraan dari Surabaya yang akan menuju ke daerah Malang dialihkan ke jalur alternatif pemandian Saygon Park. Pengalihan ini juga sekaligus menyokong upaya contra flow yang diterapkan di jalur ini sebelumnya. Pemberlakuan sistem contra flow, dengan membuka dan menutup lajur jalan raya sisi utara atau lajur Surabaya-Malang.
Dilanjutkan, pengalihan arus tersebut terpaksa dilakukan karena bodi kontainer menutup sebagian besar jalan utama Malang-Surabaya itu. Hal lain adalah adanya proses evakuasi truk, yang juga mendesak untuk dilakukan.
“Sementara ini kami dibantu oleh polisi dari pos pantau Sengonagung mengalihkan kendaraan dari arah Surabaya yang akan menuju ke Malang ke arah pemandian Saygon Park, agar kemacetan berkurang,” ujar Suwandi.
Selain itu, Sutoyo sopir truk setelah dirawat di puskesmas Purwosari, telah diperbolehkan keluar dari ruangan. Ia mendapat perawatan medis setelah kepala terluka seperti terbentur benda keras. Namun Rizky anak Sutoyo, meskipun disebut mengalami luka ringan, sampai saat ini masih berada di puskesmas, untuk menjalankan perawatan medis.
Hingga warta ini disusun, proses evakuasi pada truk kontainer memuat minyak goreng tersebut masih berlangsung. Petugas derek terlihat sibuk mencoba mengangkat bodi truk terguling, agar nanti dapat dilakukan evakuasi. (ozi/ono).