Pasuruan (wartabromo.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, gelorakan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pasuruan Tahun 2018 mendatang. Untuk itu, KPU telah menandai dimulainya tahapan Pilkada dengan ragam kegiatan, mulai apel penyelenggara sampai resepsi.
Dalam rangkaiannya “Gelora Pilkada Serentak Tahun 2018” di Kabupaten Pasuruan diagendakan dengan Jalan Sehat & Gowes Bareng KPU di Lapangan SMA 1 Pandaan.
Kegiatan itu dilakukan setelah sebelumnya pagi itu, anggota KPU, PPK hingga PPS melakukan apel bersama, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Winaryo Sujoko.
Ditegaskan dalam amanat apel pagi itu, adalah pada arti penting peranan para penyelenggara untuk tetap memegang prinsip kejujuran, sehingga Pilkada dapat tergelar secara demokratis.
Diketahui Pilkada Pasuruan, merupakan sejarah dan pengalaman baru. Pasalnya, Pilkada 2018 dalam satu waktu, warga Kabupaten Pasuruan, berkesempatan menyoblos dua kepala daerah. Pastinya tersapat dua proses pemilihan yakni Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pasuruan.
Kegiatan kemudian berlanjut dengan acara resepsi agenda Pagelaran Seni & Tahapan Launching di Ballroom Tamandayu Golf & Resorts, sekitar pukul 19.30 WIB.
Dengan slogan Suaramu Masa Depanmu, resepsi di ballroom Tamandayu Pandaan malam itu berlangsung hikmad. Namun, alunan paduan suara, musik gambus hingga drama musikal tetap memberikan nuansa semarak bergelora.
Pesan yang disampaikan, dikatakan cukup singkat dan padat. Namun justru itulah inti dari proses sosialisasi selama ini, agar warga secara sadar dan cerdas dapat memilih calon untuk memimpin selama lima tahun mendatang.
Diungkapkan juga, Gelora Pilkada Serentak 2018 juga telah diluncurkan maskot Si ajar (apel Nongkojajar). Maskot tersebut dipilih agar dapat mengangkat khasanah produk unggulan Kabupaten Pasuruan, salah satunya apel.
“Kami menerima masukan dari semua pihak dan elemen masyarakat sehingga Pilkada kali ini kami ambil apel sebagai maskot,“ kata Winaryo, dalam sambutan di tahapan launching.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito, memberikan pesan agar Pilkada serentak harus berkualitas.
Bahkan untuk maksud itu, angka partisipasi pemilih di Jawa Timur dipatok dengan jumlah setidaknya mampu mencapai 77,5%. Sehingga menggelorakan gelaran Pilkada serentak merupakan keniscayaan, selain terus melakukan upaya sosialisasi.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memulai (launching) tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Kabupaten Pasuruan, pada 24 Desember 2017. Hal itu setelah KPU menyatakan, sepenuhnya telah siap menggelar Pilkada serentak pada 2018 mendatang. (*/*)