Probolinggo (wartabromo.com) – Upaya tim SAR gabungan untuk mencari Moh Salehudin (22), warga Dusun Pawan RT 2 RW 2, Desa Tegal Sono, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya membuahkan hasil. Sayang saat ditemukan, pemuda ini sudah mengambang tak bernyawa dengan posisi tengkurap.
Kasatpolairud Polres Probolinggo, AKP. Slamet Prayitno, mengatakan jasad nelayan muda itu ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi hilang, sekitar pukul 12.27 WIB, berada di koordinat 07° 43′ 55″ S ,113° 10′ 56.1″ E. Saat itu, posisi ABK KM Rajawali itu dalam posisi mengambang dan tengkurap.
“Kami segera melakukan evakuasi terhadap korban dengan membawanya ke pelabuhan Mayangan. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke kamar mayat rumah sakit Mohammad Saleh untuk dilakukan visum,” kata Kasatpolairud, Minggu (24/12/2017).
AKP. Slamet menuturkan, proses pencarian korban terkendala dengan angin yang bertiup kencang. Beruntung pada saat itu, cuaca di tengah laut sangat cerah. Sehingga membantu penglihatan anggota tim SAR gabungan dan nelayan.
Dengan ditemukannya jasad Mohamad Salehudin, maka proses pencarian yang melibatkan beberapa instansi, diantaranya Basarnas Pos SAR Jember, Kamladu P2SKP Mayangan, Satpolairud Polres Probolinggo, BPBD Kabupaten Probolinggo, Staf P2SKP Mayangan Probolinggo, SAR OPA Jember dan Nelayan setempat, ditutup.
“Untuk jenasah kami serahkan kepada keluarga,” tandasnya.
Sebagaimana diwartakan, Moh Salehudin (22) hilang saat hendak membenahi jaring ikan yang ditebar. Ia tenggelam dan hilang di perairan utara Probolinggo, Sabtu (23/12/2017). Ia bersama 11 rekannya melaut dengan menggunakan kapal kayu jenis jarit berangkat dari dari Pantai Desa Randuputih, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo pada Jumat (22/12/2017) sekitar pukul 23.00 WIB. (fng/saw)