Probolinggo (wartabromo.com) – Iring-iringan mobil PJR Polda Jatim terlibat kecelakaan beruntun di jalur pantura Surabaya-Probolinggo, ruas Desa Tongas Wetan, Rabu (20/12/2017). Akibat kecelakaan ini, pengemudi mobil PJR terjepit bodi kendaraan dan empat lainnya luka-luka.
Kecelakaan beruntun itu, melibatkan empat unit kendaraan roda empat, dan satu kendaraan roda dua. Informasi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat truk tangki air minum berjalan dari arah timur ke barat. Mendekati lokasi kejadian, sekitar 100 meter sebelah timur Polsek Tongas, truk tangki yang dikemudikan oleh Waras Bianto (55), warga Krembung, Sidoarjo terlihat oleng ke kanan dan ke kiri.
“Dari jauh kami melihatnya berjalan zigzag. Nah, dari situlah, tiba-tiba truk tangki itu melebar ke kanan, alias keluar jalur,” ujar sopir bus Akas, Misnali (46), warga Dringu Kabupaten Probolinggo.
Apesnya, dari arah berlawanan muncul iring-iringan mobil Patwal Polda Jatim, yang tengah mengawal rombongan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Tabrakan antar ujung moncong sedan patwal dan truk tangki pun tak dapat terhindarkan. Bahkan minibus yang dikawal juga menabrak truk tangki.
Tak sampai di situ, truk tangki yang kembali berada di jalur timur barat, tertabrak bus Akas jurusan Probolinggo-Madura. Selain itu, mobil patwal Polda Jatim itu juga menyundul sepeda motor yang dikendaria Ramadani (15), warga Mayangan, Kota Probolinggo, yang berada di depannya.
“Tadi memang berangkat sejak jam lima pagi hari. Saat kejadian, keadaan sedang hujan deras. Saya tidak bisa melihat jalan dengan bebas. Ditambah letih, jadi sedikit mengantuk sehingga oleng ke kanan. Karena oleng itu, akhirnya saya rem mendadak,” ungkap sopir Truk tangki, Waras, beralibi.
Akibat kecelakaan beruntun ini, 5 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini. Mereka adalah Brigpol Widiek Atmoko (40) dan Kompol Rise Sandi (34), yang merupakan sopir dan penumpang mobil patwal. Kemudian Waras Biantoro, sopir truk tangki; dan dua pengendara motor.
Untuk Brigpol Widiek, menderita luka patah kaki kanan, sementara Kompol Rise hanya mengalami memar di beberapa bagian saja. Sedangkan Waras Biantoro, mengalami luka robek di kepala dan sejumlah luka di tangan dan kaki.
Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan, kini diamankan di Rupbasan setempat. Sementara korban, dirawat di RSUD Tongas. “Diduga penyebab kecelakaan karena sopir truk tangki yang mengantuk. Sementara dari arah berlawanan, ada iring-iringan Dishub dan PU yang hendak survei jalan untuk persiapan jelang tahun baru,” ujar Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Alpogohan. (lai/saw)