Grati (wartabromo.com) – Seorang remaja tak beridentitas tertabrak kereta api (KA) di rel termasuk Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/12/2017). Tidak diketahui pasti peristiwa yang menimpa korban, diperkirakan salah satu kelompok punk jalanan itu.
Kapolsek Grati, AKP Suyitno menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut diketahui pertama kali oleh penjaga palang pintu KA, Selamet sekitar pukul 05.30 WIB.
Seperti hari-hari sebelumnya, saat itu Selamet tengah memantau kondisi perlitasan dan rel yang berada di sekitar Stasiun Grati.
Namun tanpa disangka-sangka, ia menemukan sesosok tubuh tengah tergeletak, dengan tubuh penuh luka berjarak sekitar 50 meter dari stasiun Grati.
“Kalau wajahnya sudah tidak dikenali, dengan pakaian lusuh,” ujar Suyitno.
Dilanjutkan, Selamet kemudian melaporkan temuannya ke Polsuska dan Polsek Grati, hingga kemudian dilakukan penyelidikan.
Diperkirakan korban tertabrak kereta dari arah timur dan terseret sekitar 100 meter dari jasad ditemukan tergeletak.
Hanya saja, polisi masih belum memastikan bagaimana korban waktu itu hingga kereta apa yang menabraknya.
“Nah itu dia. Tadi malam jam 02.00 WIB ada kereta barang muat semen melintas dari timur dan jam 03.00 WIB ada kereta Mutiara Timur dari arah timur juga melintas,” terangnya.
Meskipun belum dapat memastikan, secara fisik diketahui korban merupakan seorang remaja bagian kelompok punk jalanan. Korban diperkirakan berusia antara 12-18 tahun, berperawakan kurus dengan tinggi 155 sentimeter.
Untuk menulusuri identitas korban, polisi masih memeriksa handphone yang ditemukan di sekitar tubuh korban saat itu.
Oleh polisi bersama sejumlah petugas lain, korban telah dievakuasi dan saat ini sudah disemayamkan di ruang jenasah RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. (ono/ono)