Probolinggo (wartabromo.com) – Enam remaja punk jalanan, diamankan satpol PP Kabupaten Probolinggo. Mereka terpergok memalak pengendara, di lampu merah Bioskopan, Kelurahan Kraksaan Wetan.
Keenamnya adalah KS (15), DAN (14), dan RK (14), yang merupakan warga Desa Triwungan l, Kecamatan Kotaanyar. Kemudian ada JK (16), warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton; RH (15), warga Besuki Situbondo serta JL, warga Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar.
“Ulah mereka sering meresahkan masyarakat, terutama para pengendara mobil yang tengah berhenti karena lampu merah menyala. Mereka minta uang untuk makan, namun jika tak diberi, mereka tak segan-segan merusak mobil,” kata Budi Utomo, koordinator TRC Satpol-PP setempat.
Budi menjelaskan hampir kesemuanya merupakan anak putus sekolah. Bahkan salah satunya ada anak 14 tahun, yang telah putus sekolah sejak kelas 5 SD. Petugas pun mengundang orang tua mereka untuk pembinaan.
Namun, sebelumnya diserahkan, mereka terlebih dahulu dicukur rambutnya seupaya lebih rapi. “Sebenarnya mereka ingin kami tangkap sejak beberapa hari yang lalu. Namun, mereka selalu berpindah tempat dan jika melihat anggota, mereka langsung lari,” ujar Budi.
Sementara itu, para remaja punk ini mengaku hendak ke Malang. Untuk mendapatkan biaya perjalanan mereka menetap di Kraksaan selama beberapa hari. “Mau ke Malang. Ya buat makan, nanti kalau sudah ada uang berangkat kesana. Biasanya gandol truk,” ungkap RH. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
