Probolinggo (wartabromo.com) – DPC PDIP Kabupaten Probolinggo akhirnya secara resmi mengumumkan rekomendasi Cabup-Cawabup Probolinggo. Partai banteng moncong putih itu, merekomendasikan P. Tantriana Sari berduet dengan HA. Timbul Prihanjoko.
Rekomendasi dari DPP PDIP itu, dibacakan oleh yang juga Walikota Probolinggo yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Rukmini, dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Aula Pondok Hati Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Minggu (10/12/2017).
Surat rekomendasi dengan nomor 3847/IN/DPP/IX/2017 itu menyebutkan, bahwa Puput Tantriana Sari dijadikan calon bupati Probolinggo dan HA. Timbul Prihanjoko untuk dijadikan Wakil Bupati Probolinggo, periode 2018-2023. Surat rekomendasi ditandatangani oleh Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristianto dan Ketua Bappilu Bambang DH.
“Menginstruksikan kepada DPC untuk mendaftarkan pasangan ini ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo. DPP menginstruksikan kepada seluruh kader untuk memperjuangkan terpilihnya pasangan ini. Kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktifitas diluar kebijakan ini, akan diberi sanksi,” kata Rukmini.
Ketua DPP PDI-P Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME, Hamka Haq, mengatakan rekomendasi kepada calon incumbent bukan karena pihaknya tak siap menjadi oposisi, melainkan karena didasari dua faktor. Kriteria pertama karena persamaan ideologi, faktor kedua karena calon incumbent adalah pasangan dari kader PDIP, yakni Timbul Prihanjoko.
“Selama hampir lima tahun, Bu Tantri dan Pak Timbul bekerja dengan harmonis sehingga menciptakan iklim pemerintahan yang kondusif,” papar politisi yang juga anggota DPR-RI Dapil 2 Jatim.
Dilain pihak, Tantri mengaku bersyukur sekaligus berterima kasih kepada PDI-P karena telah memilihnya untuk kembali memimpim Kabupaten Probolinggo.
“Terima kasih atas kepercayaan dari PDI-P, selanjutnya mari kita berjuang untuk memajukan Kabupaten Probolinggo yang lebih baik,” tuturnya.
Surat rekomendasi dari PDI-P ini, menyusul rekomendasi dari Partai Nasdem dan Golkar, yang sebelumnya telah diserahkan kepada Bupati Tantri. Kini tinggal Partai Hanura, PPP dan Gerindra yang belum menyerahkan surat rekomendasi secara resmi kepada Bupati perempuan itu. (cho/saw)