Pasuruan (wartabromo.com) – Pasuruan City Expo 2017 pada 8-13 Desember 2017 di Mall Poncol, Kota Pasuruan adalah bagian peningkatan kesejahteraan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Berbagai bidang usaha dalam expo, difasilitasi untuk ditampilkan dalam ajang yang digelar oleh Pemkot Pasuruan melalui Disperindag ini.
Hal tersebut ditegaskan oleh Mualif Arif, Kepala Disperindag Kota Pasuruan, saat berada di kantornya beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, pada event kali ini pihaknya telah menyiapkan 75 stand untuk dapat dimanfaatkan oleh pengusaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pria yang akrab dipanggil Ayik itu melanjutkan, jumlah stand sebanyak itu hampir seluruhnya diperuntukkan pengusaha wilayah Kota Pasuruan.
“Kami sebenarnya juga mengundang pengusaha daerah lain di Jawa Timur. Sementara ini masih Banyuwangi dan Magetan yang konfirm ikut pameran,” terangnya.
Untuk pengusaha dari luar Kota Pasuruan itu, Disperindag telah menyiapkan lima stand untuk dapat dimanfaatkan memamerkan produk unggulannya, mulai 8-13 Desember 2017 nanti.
“Prinsipnya, expo ini adalah salah satu upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pengusaha kecil,” kata Mualif Arif.
Sebelumnya disebutkan, selama ini pihaknya telah melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap keberadaan IKM dan UMKM Kota Pasuruan.
Pembinaan dilakukan dengan berbagai pendekatan, dengan harapan dapat lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku industri kecil atau pengusaha kecil.
Salah satu hal pokok dalam pembinaan, dengan memberikan pelatihan, memperkuat manajemen atau pengelolaan usaha; peningkatan nilai lebih produk; hingga permodalan.
“Prinsipnya ada tiga itu. Misalnya dalam proses produksi bagaimana, sebuah produk memiliki nilai lebih sampai dengan bentuk kemasannya bagaimana,” tandasnya.
Dilanjutkannya, terkait permodalan, pemerintah telah berupaya memberikan fasilitasi dengan menghubungkan pengusaha kecil dengan bank maupun perusahaan besar.
Pasuruan City Expo 2017 oleh Pemkot Pasuruan melalui Disperindag Ini menjadi ajang akbar berupa Festival Karya Kreatif Logam; Art metal workshop (kewirausahaan); hingga Pameran Produksi Logam.
“Belum lagi Pameran Produk dan Jasa Kreatif. Dan ini barangkali yang juga ditunggu oleh pengusaha, yakni adanya layanan investasi, perijinan,” imbuh Mualif Arif.
Dikatakan, layanan investasi dan perijinan itu dilakukan on the spot (di lokasi pameran), bekerjasama dengan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Pasuruan.
Kesempatan ini sepertinya jarang-jarang dijumpai. Barangkali untuk warga, baik termasuk Kota maupun Kabupaten Pasuruan, bisa memanfaatkan momentum kegembiraan ini dengan langsung ke lokasi Pasuruan City Expo 2017 di mall Poncol Kota Pasuruan, bersama keluarga.
Bukan itu saja, bagi pengusaha, ajang ini nampaknya juga bisa dijadikan peluang untuk mengembangkan prospektif usahanya, sehingga menjadi lebih besar. (*/*)