Pasuruan (wartabromo.com) – Ketua PKB Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf justru mendorong kadernya untuk dapat mencalonkan diri sebagai Bupati. Hanya saja ada sejumlah syarat, harus dipenuhi untuk mendapatkan dukungannya, hingga duduk di kursi nomor satu di Pasuruan.
Pesan tersebut disampaikan dalam penutupan pendidikan kader pertama PKB di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan kemarin.
Menurut Gus Irsyad, sapaan akrabnya, seluruh kader PKB memiliki harapan dan hak yang sama untuk turut menyumbangkan energi membangun Kabupaten Pasuruan.
“Kader-kader PKB nanti juga harus bisa berbagi tugas. Semua saya doakan. Seperti Mas Dion, Gus Faridz, saya doakan bisa gantikan saya jadi Bupati,” ujar Gus Irsyad.
Namun ada sejumlah syarat yang harus dilalui, bila seorang kader selain dirinya mencalonkan diri. Salah satu diantaranya, penetapan pencalonan harus melalui keputusan bersama, agar dapat saling dijaga bersama-sama.
Gus Irsyad yang saat ini masih menjabat Bupati Pasuruan ini melanjutkan, syarat lain bagi seorang kader harus tetap menjaga komitmen agar partai yang saat ini dipimpinnya, dapat terus berkembang dan tetap menjadi pemenang.
“Syaratnya juga jangan sekarang (calonkan diri). Sekarang (Pilkada 2018) waktunya saya. Jadi nanti, gantian,” tandas Gus Irsyad, disambut tawa ratusan anggota.
Sebelumnya pada awal sambutan, Irsyad Yusuf ingatkan soliditas menjadi prioritas dalam pertarungan Pilkada 2018 nanti.
Hal tersebut ditegaskan menyusul memori kekalahan dalam perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Pasuruan tahun 2008 silam.
Dikatakan, prinsip kekompakan, kebersamaan dan menyatukan semua kekuatan itu menjadi kunci paling penting untuk bisa menang.
“Maka perpecahan harus ditanggalkan. Keinginan pribadi harus dikesampingkan. Dan yang menjadi dasar kita adalah keputusan bersama,” kata Gus Irsyad. (ono/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
