Rem Blong, Minibus Wisatawan Terbalik Di Bromo

1477

Probolinggo (wartabromo.com) – Diduga alami rem Blong, sebuah minibus yang mengangkut wisatawan terbalik di jalur wisata Bromo, Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang (3/12/2017). Meski tak merenggut jiwa, peristiwa ini membuat sebagian korban alami luka-luka.

Peristiwa naas itu, terjadi pada pukul 13.15 di jalan raya Bromo tepat di depan kantor Desa Sukapura. Saat itu, mobil jenis elf dengan nopol S 7242 J yang dikemudikan oleh Ahmad Ferdinand (58), warga Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, baru turun dari kawasan wisata Bromo. Mobil ini membawa rombongan dari SMK N 3 Surabaya dengan penumpang sebanyak 11 orang.

Sesampainya di tempat kejadian sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan. Diduga kendaraan itu mengalami rem blong ketika melaku di jalan menurun itu. Agar laju kendaraan tertahan, sopir kemudian banting stir. “Saya tadi menghindari motor, dikopling tapi sudah gak bisa, dan rem blong,” tutur sopir minibus Ahmad.

Baca Juga :   Handal Brilian Baru Dilantik Tahun Depan

Miniibus ini kemudian menghantam sebuah mobil Suzuki APV warna biru dengan nopol N 497RJ yang sedang parkir dipinggir jalan. Akibatnya benturan itu, minibus tersebut terbalik. “Remnya blong, sopir akhirnya banting stir menabraknya ke sebuah mobil yang parkir. Saya tadi ada di depan dekat sopir. Ini mau balik ke Surabaya, ke Bromo kemarin sore,” kata Bambang Supriadi (60), warga Perumnas Made jalan Made Karyo 2 no 6. Lamongan.

Selain terbalik, beberapa penumpang minibus mengalami luka-luka Mereka diantaranya adalah Ipik Rochifien (56), warga Petemon 4/114 RT.01 RW.13 Kel. Petemon Kec. Sawahan Kota Surabaya; Sutikno (51), warga Tebel Timur RT. 01 RW.06 Kel. Tebel Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo. Kemudian ada Rahmawati (52) dan Rizki Putra Pratama (9), keduanya beralamat di Jalan Ring road selatan Kepanjen, Jaranan RT.09 Kel. Banguntapan Kec. Banguntapan Kab. Bantul DIY.

Baca Juga :   Dua Oknum LSM Peras Kades di Probolinggo, Berdalih Bantu Warga

Selain rombongan wisatawan, seorang warga lokal bernama Suheri (36), warga Dusun Krajan RT.01 RW.01 Desa Ngepung Kecamatan Sukapura juga menjadi korban. Ia yang hendak menghadiri kondangan tak sempat menghindar ketika peristiwa itu terjadi.

“Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka saja. Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena sistem pengeremannya tidak berfungsi. Jadi untuk menghindari korban lebih banyak, sopir banting setir,” kata Kapolsek Sukapura, AKP. Noer Choiri.

Oleh warga dan petugas, korban luka dibawa ke Puskesmas Sukapura untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, kecelakaan tersebut dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo. Sedangkan barang bukti kendaraan minibus masih di sekitar TKP. (saw/saw)