Probolinggo (wartabromo.com) – Balai Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, ambruk, Jumat (24/11/2017). Diduga bangunan itu ambruk, karena material konstruksi lapuk, sudah dimakan usia.
Sejumlah warga mengungkapkan, peristiwa ambruknya balai desa terjadi secara tiba-tiba, sekitar pukul 11.30 WIB. Dikatakan, waktu itu tak ada angin ataupun hujan, tiba-tiba atap depan balai desa ambruk.
“Saat itu saya selesai menagih tabungan warga, lalu kembali ke balai desa, nah saat saya melewati pendapa, tiba-tiba roboh. Beruntung tidak kena saya,” ujar Rifa’i, seorang warga.
Mantan perangkat Desa Sukomulyo ini menduga, ambruknya balai desa itu karena material dari konstruksi lapuk, lantaran sudah termakan usia. Disebutkan, sejak dibangun pada 1983, bangunan itu belum pernah direhab. “Itu bangunan sudah lama berdirinya, dan belum pernah diperbaiki. Mungkin roboh karena usia,” kata pria berusia 63 tahun tersebut.
Kepala Desa Sukomulyo, Yuliati mengakui kalau ambruknya balai desa itu dikarenakan konstruksi bangunan sudah tua. Meski begitu, ia menjamin pelayanan desa tidak akan terganggu. Pasalnya, gedung lainnya tidak ikut roboh. “Pelayanan bagi warga tidak akan terganggu,” katanya.
Yuliati melanjutkan, untuk pembangunan balai desa itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Utamanya akan melakukan musyawarah desa dengan meminta persetujuan menggunakan Dana Desa (DD) untuk membangun pendapa tersebut.
Diungkapkan, dirinya sejak 2 tahun terakhir sudah mengajukan dana perbaikan pendapa desa melalui Musrenbang. “Namun hingga kini belum ada persetujuan dari pihak terkait,” ujar wanita 43 tahun tersebut. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
