Bangil (wartabromo.com) – Sejak Januari 2017 hingga Oktober 2017, jumlah korban melibatkan karyawan swasta sebanyak 562 orang, dari 704 kasus kecelakaan di wilayah hukum Polres Pasuruan. Catatan itu terbilang tertinggi, hingga polisi mencoba fokus upayakan pencegahan, diantaranya dengan Program SOL (Save Our Labour).
Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono menjelaskan, jumlah korban kecelakaan berturut-turut termasuk pelajar, mencapai 153 anak; 19 orang PNS; dan 5 orang polisi.
Dikatakan kemudian, dari keseluruhan kasus kecelakaan 2017 kali ini, sebanyak 169 orang meninggal dunia,108 orang luka berat, 872 orang luka ringan, hingga kerugian material mencapai Rp 883 juta.
Melihat tingginya angka korban kecelakaan melibatkan pekerja swasta, Satlantas Polres Pasuruan meluncurkan Program SOL. Disamping juga melakukan deklarasi Pahlawan Keselamatan Berlalu Lintas, di Halaman Mapolres Pasuruan, Rabu (15/11/2017).
Raydian menargetkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya, khususnya pada pekerja swasta.
“Minimal mencegah dengan cara menghimbau, melakukan sosialisasi dan menjadi pahlawan keselamatan berlalu lintas. Pagi ini kita sama-sama mendeklarasikan diri untuk menyelamatkan kita semua dari kecelakaan yang kita mulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, peluncuran program, disaksikan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Mulliadi dan anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kabupaten Pasuruan lainnya, berikut seluruh anggota Polres Pasuruan. (mil/ono)