Korban Kedua Air Terjun Umbulan Ditemukan Mengambang di Perairan Tongas

1645

Probolinggo (wartabromo.com) – Pencarian Lukman, korban kedua yang hanyut terseret banjir bandang di wisata air terjun Umbulan Sukapura, akhirnya ditemukan. Jasad pemuda asal Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan itu, ditemukan nelayan di perairan Tongas.

Berdasarkan informasi yang didapat wartabromo.com, Lukman (22), ditemukan mengambang di tengah lautan oleh nelayan, pada Senin (6/11/2017) dinihari. Lokasinya sekitar 1,5 mil dari bibir pantai Renek, Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas. Oleh nelayan, jasad itu kemudian dibawa ke bibir pantai dan diikat dengan tali dan diberi umbul-umbul.

“Ditemukan mengambang dan dibawa ke pinggir. Mayat itu kemudian dibawa kembali oleh air yang pasang dan hilang dari tempat yang diberi umbul-umbul itu. Tadi mayat itu ditemukan kembali oleh nelayan di hutan bakau,” ujar Anshori, nelayan Desa Tongas Kulon.

Saat ditemukan, tubuh Lukman sudah dalam kondisi meninggal dengan tubuh yang membengkak. Tak hanya itu, sekujur tubuhnya juga alami luka-luka, serta luka robek pada dahi.

“Kita nggak tahu kalau mayat itu, korban wisatawan yang hanyut di Sukapura. Jadi kita melaporkan itu ke petugas supaya dievakuasi,” katanya lebih lanjut.

Tim SAR yang mendapat kabar penemuan mayat itu, kemudian mendatangi lokasi penemuan. Jasad Lukman sudah membujur kaku, lantas dievakuasi ke RSUD Tongas untuk divisum, setelah pihak keluarga memastikan jasad Lukman.

“Tadi waktu mengubur jenasah Ferdiansyah, mendapat kabar kalau ada penemuan mayat di Tongas. Makanya kami langsung ke sini untuk mengeceknya. Ya kami pastikan itu mayat Lukman, saudara kami. Dimana pada bagian tubuhnya, yaitu dada dan lengan ada tatonya. Selain itu, kami juga mengenali rambut panjangnya,” ujar Slamet, salah satu kerabat korban.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, empat wisatawan asal Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, hanyut terbawa arus banjir bandang saat berwisata di air terjun Umbulan Sukapura, Minggu (5/11/2017). Banjir bandang ini, terjadi karena huja deras yang melanda daerah lereng Gunung Bromo, sejak pukul 13.00 WIB siang.

Dua orang berhasil selamat, yakni Zainul Arifin(24) dan Ahmad Bashori (15). Sementara dua korban yang hanyut itu adalah Lukman (22) dan Ferdiansyah (14). Jenasah Ferdiansyah ditemukan pada Minggu malam di muara sungai Paser Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Setelah menghentikan pencarian selama semalam, petugas kemudian melanjutkan pencarian pada Senin pagi. (cho/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.