Probolinggo (wartabromo.com) – Gerakan Pemuda Ansor NU, digadang-gadang atau bahkan diklaim sudah mendukung Bacagub Saifullah Yusuf. Namun, hal tersebut dinilai terlalu dini dan berlebihan, karena GP Ansor Kabupaten Probolinggo, tidak serta merta mendukungnya.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis menyatakan, dalam Pilgub mendatang ada dua kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) yang kemungkinan besar head to head berperang.
Keduanya adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang diusung koalisi PDIP-PKB dan Khofifah Indar Parawansa yang masih dibidik beberapa partai untuk maju.
“Keduanya kader NU terbaik dan punya prestasi. Saat ini, Ansor Jawa Timur ditarik dalam pusaran Pilgub Jawa Timur dan dibenturkan untuk kepentingan politik praktis. Bahkan sudah ada klaim mendukung salah satu calon, namun sampai saat ini dukungan itu belum ada,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Kantor PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, jalan raya Pantura Dringu.
Muchlis menegaskan, jika terdapat dukungan dari tingkat PW Ansor Jatim terhadap majunya Gus Ipul sebagai Calon Gubernur Jatim 2018, dipastikan itu bukan dukungan resmi Organisasi.
“Sudah jelas, itu bukan dari kelembagaan, tapi dari segelintir perorangan saja. Karena Ansor sudah jelas, tidak boleh berpolitik,” kata pria berkacamata ini.
Ia mengatakan meski Saifullah Yusuf merupakan mantan ketua Umum GP Ansor, namun pihaknya tidak akan serta merta mendukungnya.
“Siapapun calonnya, dia harus mengumpulkan PC dan PAC se Jawa Timur untuk menyampaikan visi misi terbuka. Agar nantinya kita bisa tahu programnya ditawarkan dan bermanfaat bagi warga Jawa Timur,” tandas Muchlis. (fng/saw)