Probolinggo (wartabromo.com) – Ketua Satuan Tugas Dana Desa (Satgas DD) Republik Indonesia, Bibit Samad Rianto, melakukan safari kampus ke Probolinggo, Sabtu (14/10/2017) siang. Bibit yang juga Mantan Wakil Ketua KPK inipun menantang mahasiswa untuk mengawasi pemanfaatan DD yang rawan menjadi lumbung para koruptor.
Dibalut kuliah umum bertema perguruan tinggi membangun desa, di kampus Institut Agama Islam Nurul Jadid Paiton, Ketua Satgas DD Bibit Samad Rianto, melakukan safari pencegahan korupsi dana desa.
“Bertujuan sebagai edukasi bagi mahasiswa untuk memerangi penyalahgunaan dd sejak dini,” kata Bibit.
Dihadapan ratusan mahasiswa dan dosen, Bibit meminta agar para mahasiswa dan civitas akademika turut mengawasi penggunaan DD. Pasalnya, peranan dunia pendidikan sangat penting dalam mencegah korupsi DD. “Mahasiswa dan masyarakat segera melapor ke satgas jika menemukan penyalah gunaan DD. Hanya saja, laporan ini harus disertai bukti valid, bukan sekedar surat kaleng,” ujar mantan komisioner KPK itu.
Ia mengatakan dari penelusuran satgas selama 6 bulan terakhir, penyalahgunaan DD cenderung semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan satgas maupun KPK.
“Dana Desa, kini menjadi ladang baru yang berpotensi menjadi lumbung para koruptor. Selain ketidak pahaman tentang alokasi DD, korupsi DD juga dilakukan oleh sengaja oleh kepala daerah maupun oknum pemangku kebijakan,” pungkas purnawirawan jenderal ini.
Safari kampus dana desa ini, diharapkan dapat menekan jumlah korupsi dana desa. Mahasiswa dan civitas akademika, diminta aktif terlibat dalam pencegahan dana desa. (cho/saw)