Beji (wartabromo.com) – Pelaksanaan ajang motorcross dan gasstrack Piala Bupati Pasuruan 2017 di Sirkuit EJM SP Wong Deso Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Minggu (8/10/2017) berlangsung meriah. Crosser dan Gasstrack nasional ikut meramaikan acara yang sudah dilakukan selama empat tahun terakhir.
Acara yang sudah menjadi agenda resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan masuk dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan.
Pelaksanaan motocross pun disaksikan ribuan pasang mata pecinta olahraga ekstrim ini.
Meski di bawah terik matahari, semangat penonton tak luntur. Mereka berdiri di dekat sirkuit sambil menyaksikan setiap kategori tampil. Ajang tahun ini, lebih spesial, sebab melombakan kompetisi motocross kelas 50 cc atau kelas pemula.
Uniknya, peserta kelas pemula ini masih berusia belia. Para pesertanya ini anak-anak yang masih berusia di antara 7-9 tahun. Bahkan, ada satu peserta perempuan dalam kelas ini.
Dia Atik. Usianya masih. 8 tahun bulan. Atik CB, begitu ia akrab disapa, mampu menorehkan prestasi dalam ajang ini. Ia berhasil menduduki juara kelima, mengalahkan pebalap pria lainnya. “Senang. Saya baru pertama kali bisa menang dalam ajang ini,” kata gadis cilik dari bengkel motor Mulya Jaya Motor (MJM) Kediri ini.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pun tampak hadir dalam acara ini. Bahkan, Gus Irsyad, sapaan akrabnya, menyempatkan langsung memberangkatkan beberapa kategori perlombaan.
Kepada Wartabromo, Gus Irsyad mengatakan, acara ini merupakan acara tahunan. Bahkan, ke depan, ia bertekad menjadikan acara ini lebih semarak hingga mendunia.
“Kami ingin memperkenalkan Pasuruan di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan banyaknya acara yang sering dilaksanakan di Pasuruan, maka semakin banyak orang yang mengenal Pasuruan,” kata dia.
Dia menjelaskan, dengan banyaknya orang yang datang ke Pasuruan, maka semakin banyak pula pendapatan yang didapatkan pemerintah Pasuruan.
“Tujuan lain, kami juga ingin menggali potensi bakat-bakat crosser asal Pasuruan. Allhamdulillah, dalam beberapa kategori, ada saja crosser Pasuruan yang berhasil meraih juara. Ini nantinya akan kami gali terus potensi yang ada,” tandas dia.
Ketua panitia Suryono Pane menambahkan, pihaknya ingin potensi crosser muda Pasuruan ini bisa muncul. Artinya, ketika potensi tapi tidak memiliki wadah atau tempat maka tidak akan maksimal.
“Makanya kami berikan ajang seperti ini. Semoga ke depan, akan semakin banyak pesertanya. Sirkuit di sini, setiap sore dijadikan sebagai tempat latihan untuk para crosser juga,” tutup dia. (**/man)