Probolinggo (wartabromo.com) – Polres Probolinggo mengubah fungsi kendaraan water canon menjadi tangki air bersih selama musim kemarau panjang. Alih fungsi ini sedikit mengurangi beban masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam mendapat suplai air bersih selama empat bulan terakhir.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, mengatakan, bantuan droping air bersih menggunakan water canon ini, merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai bagian pemerintah. “Sebagai bentuk kepedulian dari kita sebagai pemerintah. Dimana pemerintah harus hadir dalam setiap hal untuk bisa menjawab kebutuhan dari warga,” katanya, Kamis (5/10/2017).
Kendati begitu, mantan Kapolres Tuban ini mengaku bantuan ini sifatnya hanya sementara. Memgingat kapasitas water canon hanya mampu mendistribusikan sampai 7 ribu liter air bersih. “Ini memang solusi sementara dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Selama ada masyarakat yang membutuhkan kita monitor dan kita kirim ke yang membutuhkan,” ujar pria asal Makassar ini.
Dalam beberapa pekan ini, water canon memasok air bersih di beberapa desa, salah satunya di Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, pada Rabu (4/10/2017). Ada dua tempat yang disinggahi, yakni di Dusun Krajan dan balai desa setempat. Tak begitu lama, air bersih yang diangkut water canon tersebut langsung ludes diserbu oleh warga.
Salah seorang warga, Busar mengatakan, kesulitan air bersih ini sudah terjadi hampir setiap tahun. Untuk tahun ini, krisis air bersih sudah terjadi hampir tiga bulan. “Dengan adanya droping air bersih ini, kami ucapkan terimakasih. Karena sudah jelas sangat membantu kami,” katanya.
Dari data yang dihimpun wartabromo.com, Desa Gunung Tugel,merupakan desa paling sering dipasok air bersih oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), termasuk kemarin juga bantuan datang dari Polres Probolinggo. (lai/saw)