Probolinggo (wartabromo.com) – Manuver partai dan bakal calon walikota (Bacawali) jelang digulirkannya Pilkada 2018 mendatang, kian agresif. Terbaru, DPC PKB dan DPD Golkar Kota Probolinggo menjajaki koalisi dengan DPC Partai Demokrat untuk dapat merebut kekuatan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Probolinggo, Muhammad Soufi Subri menuturkan, hingga Selasa (26/9/2017), ada dua orang mengambil formulir pendaftaran sebagai balon walikota ke DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Pada Senin (25/9/2017), Fernanda Zulkarnain, jagoan dari Golkar di Pilkada Kota Probolinggo, mengambil formulir pendaftaran sebagai bacawali Probolinggo ke DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
“Langkah yang sama balon walikota dari PKB, Habib Hadi Zainal Abidin. Dengan begitu sudah ada dua calon, yaitu Fernanda Zulkarnain dan Habib Hadi Zainal Abidin,” kata Muhammad Soufi Subri, Rabu (27/9/2017).
Langkah Fernanda itu dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Probolinggo Muchlas Kurniawan. Fernanda, menurutnya mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Demokrat Jawa Timur di jalan Raya Kertajaya Indah No.82, Surabaya, bersama Zulkifli Chalik, ayahnya. Diketahui, Zulkifli merupakan tokoh senior partai Golkar. Ia juga ditemani oleh beberapa pengurus Golkar Kota Probolinggo.
“Pengambilan formulir di Surabaya, di kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Ini merupakan langkah Golkar untuk mendekati semua pihak. Termasuk partai lain dalam membangun Kota Probolinggo ke depan,” kata Muchlas.
Muchlas mengaku tak mempersoalkan, kenapa harus mendaftar di Surabaya. Ia mengatakan, hal itu adalah kebijakan partai yang bersangkutan.
“Tiap partai punya kebijakan tersendiri, sehingga ada perbedaan untuk tahapan pendaftaran. Untuk Demokrat, membuka pendaftaran di Surabaya. Jadi, kita ikuti saja prosesnya dan kita hargai,” tandasnya. (fng/saw)