Probolinggo (wartabromo.com) – Rumah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggio, Sentot Dwi Hendriyono, di Gang Arjuna No.222, Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, disatroni pencuri. Hebatnya, pelaku seorang pria itu menggunakan pin Korpri, memperdaya asisten rumah tangga yang sendirian di rumah.
Sentot menuturkan, kejadian naas yang menimpa dirinya itu, terjadi pada Sabtu (23/9/2017) lalu. Rumah yang ditempati bersama keluarganya itu, hanya ditunggui Sayutik (42) Asisten Rumah Tangga (ART). Sentot sendiri, ada kegiatan di Kraksaan, sementara sang istri sibuk mengajar.
“Saya sudah ingatkan pada pembantu saya agar berhati-hati, kunci gerbang rumah karena tidak ada orang. Selain itu tidak mudah percaya dengan orang yang tak dikenal,” kata Sentot, Senin (24/9/2017)
Mantan Kabag Kominfo itu mengatakan, pelaku mengenakan batik dan memakai lencana Korpri, datang ke rumah korban. Pelaku mengendarai motor Honda Beat putih langsung menyapa Sayutik. Pelaku kepada asisten rumah tangga itu, kemudian mengaku sebagai orang suruhan Sentot.
Sambil menyapa, pelaku lalu memukul pundak ART. Entah digendam atau bagaimana, tanpa disadari Sayutik mengikuti perintah pelaku untuk mengambilkan laptop dan Handphone (HP) yang terletak di kamar Sentot. Barang yang diambil adalah dua unit laptop dan HP anak Sentot yang ada di kursi.
Sayutik baru sadar menjadi korban gendam, setelah pelaku meninggalkan rumah bercat krem dengan pagar coklat itu. ”Setelah sadar dia menghubungi saya. Estimasi saya, kerugian berkisar Rp 12 juta,” jelas mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.
Pasca kejadian, Sentot langsung melapor ke polisi. Hingga berita ini ditulis, pihak Polsek Dringu belum memberikan keterangan resmi, kejadian itu. “Masih kita selidiki,” kata Kapolsek Dringu AKP Suparmin singkat. (cho/saw)