Rembang (wartabromo.com) – Tempat pembuangan diduga limbah batubara termasuk Dusun Dusun Balepanjang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, merupakan bekas tambang galian pasir berbatu (sirtu). Mengantisipasi pembuangan limbah berulang, sejumlah warga berjaga-jaga di lokasi yang juga berada di sekitar lapangan tembak kawasan AURI Raci tersebut.
Sekelompok warga tersebut, diantaranya terlihat duduk-duduk di atas motor, sedang beberapa lainnya berada di pinggiran jalan sekitar areal pembuangan limbah yang membuat sejumlah warga terluka.
Dikatakan, sebelum dijadikan tempat pembuangan limbah, tempat tersebut merupakan tambang sirtu yang saat ini, pengoperasiannya sudah dihentikan.
Sehingga bekas tambang sirtu itu sudah bertahun-tahun terlantar, menjadi seperti lahan kosong tak bertuan.
“Tambang sirtu, sudah bertahun-tahun tergeletak begitu saja setelah ditutup Pemerintah,” ujar salah seorang warga.
Namun, sekitar satu bulan terakhir, tempat ini dipenuhi lalu lalang kendaraan truk bersama sebuah alat berat tengah bekerja meratakan tanah, selayaknya dalam sebuah pengerjaan proyek.
Hanya saja warga tidak mengetahui secata pasti, limbah batubara yang dibuang di tempat ini berasal dari mana.
“Tiap malam hari sering truk besar keluar-masuk lokasi. Dihitung-hitung bisa saja 20 rit. Cuman kami juga bertanya, apakah sudah ada ijin buang limbah di tempat ini,” katanya kemudian.
Sementara waktu, dilanjutkan kemudian, keberadaan mereka di tempat ini sebagai upaya antisipasi. Warga memastikan akan mengahalau bilamana masih dijumpai truk membuang kembali limbah berbahaya tersebut.
Aksi sanggong tersebut dilakukan secara bergiliran, meskipun sampai malam kemarin, truk yang sebelumnya lalu lalang, sudah tidak lagi dipergoki warga.
“Sudah kemarin, saat ada dua warga Pandelegan (Raci, Kecamatan Bangil) jadi korban, jatuh di lokasi pembuangan limbah,” tambah salah satu warga lainnya.
Diwartakan, selama tiga pekan terakhir, lima warga Pasuruan, disebut-sebut mengalami luka bakar pada bagian kakinya. Mereka terluka setelah terperosok di sebuah lahan diduga tempat pembuangan limbah batubara di sekitar lapangan tembak kawasan AURI Raci, Kabupaten Pasuruan.
Peristiwa tersebut mengemuka setelah Sabtu (16/9/2017) malam kemarin, dua warga asal Dusun Pandelegan RT 01/RW 05, Desa Raci, Kecamatan Bangil, masing-masing bernama Nursila (40) dan Samsul Arifin (35), harus dilarikan ke RS Bangil dengan luka pada kedua kaki seperti terbakar. (ono/ono)