Probolinggo (wartabromo.com) – Jalan Pantura Probolinggo-Banyuwangi bakal diberlakukan buka tutup selama 5 jam pada Minggu dan Senin (17-18/9/2017). Buku tutup jalan dilakukan untuk pemasangan girder atau balok beton penyangga jembatan Dringu.
“Betul, kami sudah mendapatkan pemberitahuan dari Bina Marga terkait kegiatan itu. Kami sudah menyiapkan personil di lapangan. Untuk pengguna jalan raya pantura Probolinggo-Banyuwangi dan arah sebalilknya, kami sarankan untuk menggunakan jalur selatan saja,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo AKP. Trinuartiko, Minggu(17/9/2017).
Pengawas Lapangan PU Binamarga Jawa Timur Edi Pambudi, mengatakan pemasangan girder untuk jembatan Sungai Kedung Galeng Dringu itu, akan dimulai Minggu malam, sekitar pukul 23:00 WIB. Rencananya, sebanyak 4 girder dengan ukuran panjang masing-masing balok jembatan sekitar 30 meter dengan berat sekitar 60 ton.
“Pemasangan girder akan mengganggu lalu lintas warga. Namun saya berharap, warga memahami proses pemasangan ini. Pemasangan balok jembatan kita sudah ijin pihak kepolisian,” kata Edi.
Dituturkan kemudian, dalam pemasangan girder itu, pelaksanaan proyek akan menggunakan 2 crane (alat pengangkat balok). Dua crane mengangkat balok girder diatas truk trailler. Kemudian pada saat truk trailler membawa balok menuju jembatan, lalulintas ditutup total selama 30 menit. Selama itu, petugas akan memasang balok pertama, yang berada di sisi barat.
“Selesai memasang, dua crane kembali ke lokasi girder yang berada disisi barat jembatan. Jika tidak ada kendala, pemasangan satu balok sekitar 30 menit. Setelah itu, lalulintas dibuka lembali hingga lancar,,” terang Edi.
Ia mengatakan, untuk pemasangan balok kedua prosesnya sama dengan balok pertama. Namun, pemasangan lanjutan itu, menunggu lalulintas lancar dulu. Prosedur yang sama seperti awal, juga akan diterapkan pada pemasangan girder ke 3 dan 4. Diperkiraan pemasangan empat girder itu akan selesai pada pukul 04.00, Senin (18/9/2017) atau membutuhkan waktu selama 5 jam.
“Metode ini merupakan metode awal kita. Bisa kemungkinan nanti berubah karena pertimbangan-pertimbangan. Yang jelas kita melaksanakan di jam tersebut karena lalulintas pada jam tersebut udah mulai sepi,” tandasnya. (cho/saw)