Pasuruan (wartabromo.com) – Kepolisian Resor Pasuruan Kota, telah berkoordinasi dengan pihak Labfor Polda Jatim paska terbakarnya pasar Mebel Bukir Kota Pasuruan. Upaya tersebut dilakukan untuk melajukan penyelidikan hingga diketahui penyebab pasti kebakaran yang meluluhlantakkan 24 kios permanen dan 7 kios semi permanen tersebut.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, sementara ini, pihaknya bisa belum menyimpulkan penyebab kejadiannya. Meskipun enggan berspekulasi, ia menyebutkan ada beberapa dugaan penyebab kebakaran ini.
Untuk keperluan penyelidikan, ia memastikan telah berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Jatim. Dari penyelidikan nanti, diharapkan benar-benar dapat diketahui kronologi hingga penyebab pasti kebakaran.
“Ada beberapa versi. Kami tidak gegabah menyimpulkannya. Ada yang bilang arus pendek listrik, ada orang yang bakar-bakar sampah di dekat pasar bukir. Tapi, kami akan menyelidiki dan membuktikannya,” ujarnya.
Polisi dikatakan juga telah memeriksa tiga orang saksi dalam peristiwa ini. Saksi-saksi yang sudah diperiksa ini diantaranya adalah warga hingga petugas jaga malam sentra mebel Pasar Bukir, Kota Pasuruan.
“Dari saksi-saksi, kami belum menemukan benang merahnya. Penjaga ini memang berada di depan. Sedangkan, kebakaran di sentra mebel ada di sebelah belakang. Saksi-saksi lain akan kami cari,” tutup Rizal, sapaan akrab Kapolresta.
Hingga warta ini disusun, tim Labfor Polda Jatim masih dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di pusat mebeler kota Pasuruan ini.
Diwartakan, Pasar mebel di Bukir Kota Pasuruan dilalap si jago merah sekira pukul 23.30 WIB, Selasa (12/8/2017) malam.
Api yang tiba – tiba membakar tumpukan mebel dan kayu di lokasi tersebut sontak membuat panik warga dan para pemilik kios yang saat itu berdatangan ke lokasi kejadian.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Sejumlah warga di lokasi tiba – tiba mengetahui adanya kepulan asap dan api yang membumbung tinggi ke angkasa. (man/ono)
