Pasuruan (wartabromo.com) – PLN Kota Pasuruan, mencoba mengalirkan kembali listrik Puskesmas Bukir yang terputus akibat pasar mebel Bukir terbakar. Upaya tersebut dimaksudkan agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat tetap berjalan.
Salah satu karyawan bagian teknik PLN Kota Pasuruan, Hari Santoso menuturkan, Puskesmas menjadi perhatian, karena menilai tempat ini sebagai sarana vital bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kami membantu agar puskesmas tetap ada listrik,” ujar Hari Santoso.
Bersama enam petugas, ia telah memotong kabel listrik yang sebelumnya terpasang di kios-kios pada los pasar terbakar.
Disebutkan, untuk kebutuhan penerangan dan lainnya di lokasi ini, PLN menyediakan dan memasang meteran listrik di 10 kios.
“Kami melakukan pengamanan dengan memotong kabel. Pada (lokal) los terbakar, kami hitung ada sepuluh unit meteran listrik,” ungkapnya.
Selanjutnya, petugas menyambung ulang aliran listrik langsung menuju Puskemas dari boks panel listrik utama yang ada di sekitar pasar mebel.
Sebelumnya, saluran listrik untuk Puskesmas diperoleh menyatu dengan kabel listrik yang terpasang di los pasar mebel terbakar.
Hingga warta ini disusun, petugas PLN masih bekerja di sekitar areal kebakaran, mencoba mengalirkan listrik ke Puskesmas.
Diwartakan, Pasar mebel di Bukir Kota Pasuruan dilalap si jago merah sekira pukul 23.30 WIB, Selasa (12/8/2017) malam.
Api yang tiba – tiba membakar tumpukan mebel dan kayu di lokasi tersebut sontak membuat panik warga dan para pemilik kios yang saat itu berdatangan ke lokasi kejadian.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Sejumlah warga di lokasi tiba – tiba mengetahui adanya kepulan asap dan api yang membumbung tinggi ke angkasa. (ono/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
