Probolinggo (wartabromo.com) – Kebakaran padang savana di kawasan Gunung Bromo, semakin meluas. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memperkirakan kebakaran padang rumput itu mencapai 80 Hektar.
“Perkiraan sementara kurang lebih sekitar 80 hektar. Kami masih berupaya untuk memadamkamnya,” kata Kabid Wilayah 1 TNBTS Farianna Prabandari, kepada wartabromo.com, Senin (11/9/2017) petang.
Saat ini, petugas gabungan dari TNBTS, TNI, Polri dan Bromo Lovers, masih melakukan upaya pemadaman. Ia mengatakan petugas mengalami kesulitan karena kondisi rerumputan kering sangat mudah terbakar. Hal itu diperparah dengan tiupan angin yang sangat kencang melanda kawasan gunung Bromo.
“Untuk di sekitar savana sudah bisa kami atasi, namun untuk api yang membakar lereng atau tebing belum dapat diatasi. Karena memang kondisi alamnya tidak memungkinkan. Mudah-mudahan malam ini api bisa padam,” ujar Farianna.
Tak hanya padang savana, kebakaran itu juga melanda Jontur, watu kuto, dan b29, yang berada di sisi selatan gunung Bromo. Ada juga laporan kebakaran di sekitar Penanjakan, Pasuruan, yakni di Dingklik dan bukit cinta.
Sebagaimana diwartakan wartabromo.com, kebakaran hutan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya, kebakaran diketahui oleh wisatawan saat berkunjung di sekitar bukit teletubbies.
Dari keterangan beberapa relawan di lokasi, kebakaran di padang savana ini bergerak dengan cepat ke arah Jemplang Malang dan arah Probolinggo. Selain itu, hutan cemara di tebing juga ikut terbakar. (cho/saw)