Pandaan (wartabromo.com) – Peristiwa ambruknya atap bangunan gedung kelas 6 A dan B SDN Kutorejo II Pandaan, Kabupaten Pasuruan sudah dilaporkan Dinas Pendidikan (Dispendik). Rencananya, Jumat (8/9/2017) pagi ini, tim dari Dispendik akan terjun ke lokasi melakukan pemeriksaan.
“Sudah saya laporkan ke dinas. Akan ada tim yang melihat lokasi,” kata HM. Thohir, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pandaan.
Tim dimaksud selanjutnya akan melakukan pemeriksaan keseluruhan proses pengerjaan proyek yang sedianya untuk kenyamanan belajar siswa tersebut.
Hal utama yang kemungkinan bakal dilihat, disebut-sebut terkait dengan mutu bahan dan ukuran bahan yang digunakan dalam membangun, merehabilitasi gedung.
Diketahui, ambruknya atap fasilitas pendidikan ini, masih dalam proses pengerjaan rehabilitasi. Pada papan proyek, terpasang gedung kelas 6 A dan B masuk dalam program Dinas Pendidikan untuk peningkatan sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD) dengan tercantum nilai pekerjaan sebesar Rp 91.678.000.
Gedung sekolah yang berada di Jalan Raya Pasar Baru, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan itu, memanfaatkan APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tahun 2017. Sebagai pelaksana tercantum nama CV JOKOTOLE dengan konsultan pengawas CV TITIAN CAHAYA.
Selain itu juga secara jelas tertulis masa penyelesaian rehabilitasi selama 65 hari, terhitung tanggal 27 Juli sampai dengan 30 September 2017 mendatang.
Namun, tak ada angin mapun hujan, belum sebulan direhabilitasi, atap bangunan yang baru terpasang ambruk. Dilaporkan, peristiwa sekitar pukul 19.00 WIB ini juga tidak terdapat korban.
“Kami tidak tahu kenapa atap bisa ambruk seperti ini,” ujar Thohir. (man/ono)