Bangil (wartabromo.com) – Jumlah kecelakaan dalam kurun Agustus 2017 tercatat sebanyak 53 kasus, mengalami tren penurunan hingga 25%, jika dibandingkan pada bulan Juli mencapai 71 kasus. Jumlah korban luka maupun kematian akibat kecelakaan juga mengalami penurunan, meskipun rasio jumlahnya relatif masih sama.
“Mintanya sih jangan sampai ada kecelakaan. Doakan saja, tren penurunan ini berlanjut hingga tercapai zero accident,” ujar Iptu Marti, Kanit Laka Polres Pasuruan, Rabu (6/9/2017).
Bersama Kasat Lantas AKP Mellysa Amalia, Kanit Laka, Iptu Marti di Mapolres Pasuruan menyatakan, jumlah tersebut justru menjadikan lecutan untuk bekerja lebih keras.
Pasalnya, sampai saat ini kecelakaan juga tetap memunculkan korban luka-luka hingga meninggal dunia dengan rasio relatif sama pada tiap-tiap periode.
Setidaknya masih terdapat 6 korban meninggal dunia menghantui di bulan Agustus, dari catatan 9 korban meninggal pada bulan Juli silam.
Bersamaan dengan itu, pada bulan kemarin jumlah korban luka berat sebanyak 3 orang, menurun sedikit dari bulan Juli yang diketahui sebanyak 5 orang kritis.
“Yang luka-luka ringan ada 98, juga sedikit menurun karena bulan Juli ada 105 korban,” tambahnya.
Sementara rata-rata kecelakaan banyak melibatkan kendaraan roda dua. Jika pada Juli sebanyak 93 motor, maka bulan Agustus pelibatan kecelakaan kendaraan motor roda dua ini sekitar 63.
Namun demikian, jumlah kecelakaan tunggal justru mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari sebelumnya sebanyak 7 kasus, pada Agustus kemarin jumlahnya mencapai 13 kasus.
Selanjutnya, Marti tetap berharap agar peristiwa-peristiwa celaka di jalanan menjadi perhatian bersama, terutama pada para pengguna jalan untuk terus menjaga keselamatan. (ono/ono)