Leces (wartabromo.com) – Penganut Islam Aboge berlokasi di Dusun Krajan, Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, baru melaksanakan sholat Ied dan penyembelihan hewan kurban pada Minggu pagi, (03/09/2017). Pelaksanaan ini berbeda dengan mayoritas umat Islam, yang telah merayakan Idul Adha hari Jum’at (01/09/2017) lalu.
Dengan mengumandangkan gema takbir, penganut Islam Aboge, baik anak-anak hingga orang dewasa, satu-persatu mulai memadati ruangan dan pelataran masjid Al Barokah. Mereka secara khidmat mengikuti rangkaian ibadah sholat Idul Adha, yang dipimpin oleh Kiyai Buri Mariyah, pemimpin Islam Aboge setempat.
Kyai Buri Mariyah mengatakan perayaan Idul Adha Aboge selisih 2 hari dengan, perayaan umat kurban umat Islam lainnya. Hal itu didasarkan hasil perhitungan sesuai kita Mujarabat, yang menjadi pedoman Islam Aboge.
“Dalam menentukan sholat Idul Adha tahun ini, Islam aboge menggunakan rumus jalbaji, bulan haji diambil 4 dari tahun baru Islam,” ujar Kyai Buri.
Walaupun terdapat perbedaan dalam pelaksanaan hari raya Idul Adha, namun warga penganut Islam Aboge, dan warga setempat, tetap hidup rukun berdampingan. Mereka beraktifitas seperti biasa, tanpa adanya konflik.
Usai melaksanakan sholat Ied, perayaan Idul Adha kemudian ditutup dengan acara makan bersama, antara sesama warga penganut Islam Aboge. Sementara, 1 ekor sapi, dan 2 ekor kambing disiapkan jemaah Islam Aboge untuk kurban.
Di Probolinggo, jamaah Aboge jumlahnya mencapai seribuan orang. Selain di Kecamatan Leces, penganut Aboge, tersebar di 3 kecamatan lainnya yakni Dringu, Tegalsiwalan, Bantaran dan Kuripan. (cho/saw)