Rejoso (wartabromo.com) – Sebanyak 12 kambing kurban mati setelah mobil pikap yang mengangkutnya terbalik, ketika melaju di jalur pantura, jalan raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan, (1/9/2017). Mobil pikap tiba-tiba oleng hingga menabrak sebuah mobil CRV dan kemudian terguling di jalan raya jurusan Surabaya-Banyuwangi tersebut.
Dari penuturan sejumlah warga, peristiwa bermula saat pikap bernopol N-8331-NB yang dikemudikan Rito (46), melaju kencang dari arah timur menuju arah Surabaya.
Namun, saat di jalan raya Rejoso Lor tersebut, mobil pikap mengangkut kambing kurban, diperkirakan lebih dari 30 ekor itu, tiba-tiba oleng.
Beberapa saat laju pikap sempat sedikit zig-zag ke kiri, kemudian dikatakan pengemudi pikap sepertinya sengaja membanting kemudi kendaraannya ke arah kanan.
‘Tadi pikap kambing, (oleng) ke kiri terus terbanting ke kanan,” ujar Akhmad, salah satu warga.
Karuan saja, pikap kehilangan kendali hingga terbalik di ruas kanan sebelah utara jalan utama menuju Surabaya-Banyuwangi tersebut. Pikap terbalik dengan posisi pengemudi berada di bagian bawah.
Apesnya, sebelum terbalik, pikap sempat menghantam bodi sebuah mobil CRV bernopol L-1668-EA, yang saat itu melaju dari arah berlawanan, menuju Probolinggo. Bagian kanan mobil CRV pun peyok, akibat hantaman kepala pikap.
Bukan itu saja, akibat tergulingnya pikap disebutkan, seekor kambing langsung tewas, sedangkan 11 kambing lainnya sekarat.
Mengetahui belasan hewan kurban itu sekarat, sejumlah warga pun memutuskan untuk segera menyembelihnya.
Proses ‘jagal massal’ kambing pun langsung dilakukan. “Sayang saja. Jadi sekalian disembelih,” lanjut Akhmad.
Belakangan diketahui, puluhan kambing tersebut sedianya akan dikirim ke sebuah yayasan sosial di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan untuk digunakan sebagai hewan kurban di hari raya idul adha.
Kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak Satlantas Polresta Pasuruan. Mobil pikap oleh polisi terpaksa diderek untuk diamankan.
Tak terkecuali mobil CRV yang dikemudikan Adi Sunarso (46), warga perumahan Rungkut Harapan, Surabaya tersebut juga turut dibawa petugas untuk keperluan penyelidikan.
Sementara, pengemudi pikap disebut-sebut mengalami luka-luka dan saat ini sudah dilakukan perawatan medis. (ono/ono)