Gending (wartabromo.com) – Jumlah domba mati misterius di Kabupaten Probolinggo, terus bertambah. Sedikitnya 70 domba mati hingga Kamis (31/8/2017) siang. Warga mendesak Dinas Peternakan mengungkap dan mengumumkan penyebabnya, agar tidak semakin resah.
Dalam dua hari terakhir, lima domba milik Nur Hasan, warga Dusun Krajan, Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending kembali mati.
Dengan begitu, domba mati secara misterius di dua desa mencapai 70 ekor atau bertambah lima ekor dari jumlah sebelumnya sebanyak 65 ekor.
“Jumlah terakhir kemarin enam lima, iya punya pak hasan tok,” ujar perangkat desa setempat, Juhari.
Warga meminta dinas terkait segera mengungkap penyebab kematian domba milik warga. Agar keresahan terhadap kemungkinan penularan penyakit berbahaya atau virus dapat dihindari.
“Makanya warga sini minta kepastian yang jelas penyebab kematian kambing pak Hasan kok sampek banyak seperti ini dan berlarut-larut, bukan satu hari bukan semalam itu sekarang masih berjalan meski satu dua,” kata Juhari.
Beberapa peternak mengaku, kini terpaksa menjaga dombanya di kandang selama 24 jam. Hal itu untuk memastikan domba mereka tidak mati secara mendadak.
“Ya sekarang kami mesti bedagang tiap malam. Jaga-jaga apa betul domba itu digigit anjing atau hewan liar, atau karena sebab lainnya,” tutur Subur, warga sekitar.
Sejauh ini, serangkaian pemeriksaan yang dilakukan Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo, Balai Besar Veteriner Wates Jogjakarta dan pihak kepolisian, belum mampu menguak misteri penyebab kematian puluhan domba yang terjadi selama sepekan terakhir. (saw/saw)