Pasuruan (wartabromo.com) – Traffic light (TL) di persimpangan jalan Balaikota hingga Soekarno-Hatta, Kota Pasuruan dijumpai tidak berfungsi. Kondisi inipun menjadi sorotan dan keluhan warga lantaran khawatir terjadi kecelakaan. Pengguna jalan juga diminta meningkatkan kewaspadaan bilamana melintas di persimpangan jalan.
Dari pantauan hingga sore, TL di jalan Balaikota terlihat masih belum menyala untuk mengatur arus lalu lintas di empat penjuru arah.
“Sudah beberapa kali saya lewat perempatan apotik Pasuruan (simpang Balaikota) lampunya mati. Pengendara saling srobot, saling mendahului,” ujar Hesti, warga Kota Kota Pasuruan, Selasa (29/8/2017).
Hesti bersama pengendara lainnya mengatakan harus esktra hati-hati saat melintas. Sebab dari arah lain banyak lalu lalang kendaraan berbagai jenis, seperti enggan saling mengalah.
Terlebih disebut juga oleh Hesti, melintas pada saat jam sibuk kerja, termasuk juga jam-jam masuk sekolah hingga pulang sekolah, dipastikan kondisi persimpangan jalan semrawut.
Hal lain yang dikeluhkan, TL di simpang Balaikota ini mati setiap hari saat jam menunjukkan lebih 21.00 WIB. “Meski sebelum mati saat ini, lampu disini mesti mati pas jam 21.00 WIB,” tegas Hesti.
Dilanjutkan, jalan tersebut merupakan jalan nasional jalur utama Surabaya-Banyuwangi, yang setiap hari dan waktu dipenuhi hilir mudik kendaraan.
Salah satu warga lain, Purwanto mengungkapkan, TL tidak berfungsi juga terlihat di wilayah lain seperti jalur utama jalan Soekarno-Hatta dan beberapa persimpangan wilayah Kota lain.
Pada TL Balaikota ia menyebutkan sudah mati selama beberapa hari lalu. Bahkan diungkap sempat ada pengendara nyaris bertabrakan dari arah berlainan.
“Memang sering mati lampu perempatan itu. Dalam sebulan saja, sudah beberapa kali mati. Sehingga pengendara dalam melaju kendaraannya tak beraturan,” kata Purwanto.
Saat berada di lokasi selama 10 menit, setidaknya ada belasan pengendara motor hampir bertabrakan. Beruntung, masih dijumpai petugas kepolisian yang cekatan mengatur lalu lintas di perempatan tersebut.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Pasuruan, Wahid Yulianto mengaku TL di wilayah kerjanya, terutama perempatan apotik Kota Pasuruan tidak berfungsi sejak Jumat (11/8) malam.
Ia beralasan sistem timer TL mengalami kerusakan dan sudah seharusnya untuk diganti.
“Memang mati dan akan secepatnya kami ganti. Kami himbau pengendara lebih berhati-hati melewati traffc light yang padam. Termasuk juga dipertigaan Slagah kondisinya juga sama,” ujar Wahid Yulianto.
Namun demikian, pihak Dishub Kota Pasuruan belum bisa memastikan TL yang ada di sejumlah persimpangan tersebut berfungsi seperti semula. (ono/ono)