Wonorejo (wartabromo.com) – Untuk kali keempat, Karapan Sapi Sakera berlangsung pada HUT Kemerdekaan RI. Kali ini sebanyak 24 peserta, mewakili berbagai desa di wilayah Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, turut dalam lomba karapan sapi, Minggu (20/8/2017).
Para joki terlihat semangat memacu sapi melintasi arena yang dibangun di lapangan desa Wonorejo tersebut.
Bahkan beberapa pasang sapi, nyaris tersungkur saat melaju di lintasan sepanjang seratus meter itu, berharap dapat mendahului agar dapat didapuk sebagai juara.
Meskipun hanya merebut sebuah lemari es, namun adu pacu sapi ini sudah dianggap sebagai adu gengsi.
Begitulah yang diakui oleh salah seorang panitia, Abdul Qodir yang menyebutkan juga, sapi yang dipasangkan dalam karapan sakera kali ini juga lebih banyak didatangkan dari Probolinggo lengkap dengan joki.
“Selain desa, juga ada dari (mewakili) Bupati sampai Kapolsek Wonorejo,” ujar Qodir.
Selain joki yang siap di atas kereta kayu, sebelum berpacu, sekelompok orang berkerumun mempersiapkan sapi karapan di ujung lintasan.
Selanjutnya, sapi ditempatkan di garis start dan pada hitungan ketiga digeber berlari kencang di lintasan.
Beberapa tukang gubra yang terdiri orang-orang penggertak sapi, bersorak hingga berakhir di tukang nyandak yakni petugas yang menghentikan laju sapi ketika melintasi garis finish.
“Ini sudah menjadi tradisi. Sengaja digelar Agustus karena sekaligus untuk meriahkan kemerdekaan Indonesia yang ke-72 tahun ini,” pungkas Qodir.
Tradisi karapan sapi ini dikatakan merupakan warisan tradisi yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Hanya saja keberadaannya sempat tidak diperhatikan hingga akhirnya selama kurun empat tahun terakhir berhasil digelar secara meriah. (ono/ono)