Tongas (wartabromo.com) – Semua elemen masyarakat Indonesia meriahkan peringatan HUT ke-72 NKRI. Tak ketinggalan para pekerja proyek tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Jika biasanya berpeluh bekerja, kini mereka justru asyik ikuti upacara kemerdekaan di tengah jalan tol, yang disebut-sebut baru pertama kali digelar di Indonesia.
Sekitar 140-an pekerja yang biasa mengendalikan alat berat itu rela berpanas-panasan di tengah jalan yang ada di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo itu.
Selain enjoy menjadi peserta, mereka pun saling berbagi tanggungjawab. Menikmati tugas sebagai pengibar bendera, komandan upacara hingga inspektur upacara.
Kegiatan Agustus tengah tol inipun mendapat perhatian Muspika Tongas, kepala-kepala proyek di divisi 4 PT Waskita Karya, sampai Muspida Probolinggo. Pejabat-pejabat terkemuka itu turut bersama para pekerja ikuti upacara peringati kemerdekaan RI.
Pihak tol menegaskan upacara tengah tol, baru pertama kali digelar di Indonesia. Karena umumnya, upacara bendera memperingati HUT NKRI dilakukan di lapangan maupun halaman kantor sebuah instansi.
“Upacara dilakukan untuk memupuk rasa cinta terhadap NKRI, yang nantinya dapat menambah semangat kerja dan daya juang untuk NKRI. Ini yang pertama kali dan perlu digalakkan betul ke depan,” ujar Fathurrahman, General Manager (GM) Divisi IV PT. Waskita Karya.
Meski terpapar panas matahari, peserta terlihat khidmad mengikuti seluruh rangkaian upacara tengah tol.
“Kami sudah biasa dengan panas, karena itu merupakan tempat kerja kami,” lanjut Fathurrahman disambung senyum.
Dari pantauan wartabromo.com, selain upacara bendera digelar di lokasi proyek, beragam lomba juga digelar di sana. Antara lain balap karung, memasukkan belut ke botol hingga tarik tambang yang diikuti warga sekitar. (saw/saw)