Pasuruan (wartabromo.com) – Olahraga dan permainan tradisional di desa-desa, perlu digali menjadi bagian dari menjaga budaya dan kearifan lokal. Sehingga perlu adanya lembaga yang fokus dalam kerja mengangkat potensi sosial budaya.
Tugas tersebut salah satunya akan dilakukan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi), yang sekarang telah dibentuk.
Bahkan untuk tingkatan wilayah Kabupaten Pasuruan, pengurusnya pun telah dikukuhkan hari ini, diketuai Lulis Irsyad Yusuf untuk periode 2017-2022.
“Salah satu upaya menjaga budaya bangsa, di antaranya pelestarian permainan tradisional dan olahraga rekreasi yang banyak dijumpai di masyarakat. Hal itulah yang menjadi tujuan utama dan misi yang diemban Formi,” kata Suparman, Ketua Formi Jatim, Selasa (15/8/2017).
Dilanjutkan, jika tidak diadakan dan dibiayai, permainan dan olahraga tradisional itu akan mati.
Formi merupakan tuntutan pemenuhan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2005 tentang Olahraga. Bahwa olahraga di Indonesia terbagai dalam olahraga prestasi, pendidikan dan rekreasi.
Sementara Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf meyakini kepengurusan Formi yang terbentuk akan memiliki semangat yang tinggi.
“Banyak olahraga tradisional masyarakat tidak ada yang mengurusi. Itu harus menjadi tugas Formi untuk menggali dan mempertahankannya,” ujar Irsyad Yusuf.
Permainan rekreatif di masyarakat, selain gerakan-gerakannya memiliki unsur olahraga juga mengandung filosofi mendalam.
Gus Irsyad, panggilan akrabnya, mencontohkan bendan yang dulu banyak dimainkan anak-anak saat istirahat sekolah.
Selain menghibur, gerakan berupa engklek itu sangat kuat. Adalagi permainan kelompen yang juga mengandung unsur filosofi kebersamaan.
“Formi harus jadi ujung tombak menggairahkan dan menggelorakan budaya masyarakat. Segera gelar event berupa festival maupun lainnya, untuk melombakan seluruh jenis permainan atau olahraga rekreasi masyarakat,” tandas Gus Irsyad.
Ketua Formi Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya akan bergerak cepat, membumikan Formi di Kabupaten Pasuruan. Agenda awal dilakukan dengan pembentukan Formi di tingkat kecamatan pada 21 Agustus dan dilanjutkan dengan pelantikannya secara setentak pada 23 agustus.
“Pelantikannya akan digelar bersama di Pendopo Kabupaten Pasuruan. Kemudian dilanjutkan dengan festival, olimpiade atau lomba-lomba permainan olahraga tradisional sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan. Saat ini agenda-agenda itu tengah kami persiapkan,” terang Lulis Irsyad Yusuf. (ono/ono)