Pasuruan (wartabromo.com) – Petugas Polairud Pasuruan tiba-tiba mencopoti bendera merah putih yang terpasang di perahu milik sejumlah nelayan yang tengah bersandar di pelabuhan Kota Pasuruan. Bahkan, perahu yang tengah melaju juga dicegat dan melepas bendera merah putih, hingga membuat terkejut nelayan.
Dengan seragam lengkap, Polairud yang saat itu juga bersama sejumlah warga, melangkah ke atas perahu para nelayan.
Dan setelah salah satu petugas sedikit melakukan dialog dengan nelayan, seorang warga langsung memanjat tiang dan melepas bendera merah putih yang menjulang.
Belasan petugas juga kemudian menyebar menuju perahu-perahu lain untuk disasar dan kemudian mereka juga naik ke tiang perahu, mencopoti bendera.
Ternyata, aksi yang terlihat cukup membuat hati nelayan berdesir tersebut merupakan bentuk perhatian Polairud yang mendapati, banyak bendera lusuh dan rusak, terpasang di perahu nelayan.
Nelayan-nelayan tersebut mendapat hadiah bendera baru dari Polairud, sehingga tampilan perahu nelayan terlihat lebih fresh.
“Prihatin banyak bendera nelayan yang sudah usang tapi berkibar. Makanya HUT Kemerdekaan ke-72 ini, kami mengganti bendera nelayan,” ujar Kasat Polairud Pasuruan, AKP Slamet Prayitno, Sabtu (5/8/2017).
Dijelaskan jika kegiatan ini digelar sejak Kamis lalu dengan menyiapkan ratusan bendera Merah Putih untuk dibagikan kepada nelayan baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Pasuruan.
“Sampai beberapa hari ke depan akan kami lakukan. Ini bentuk ajakan agar nelayan bangga terhadap bangsa dan tanah air,” tambahnya.
Aksi bagi-bagi bendera merah putih itu juga dimanfaatkan oleh Polairud untuk memberikan himbauan dan peringatan kepada nelayan untuk patuhi aturan saat melaut mencari ikan.
Sementara, seorang nelayan bernama Sukadi menuturkan sempat terkejut saat tiba-tiba dihampiri oleh petugas. Namun akhirnya ia tersenyum setelah menerima bendera baru.
“Waduh tadi kaget, lah polisi langsung naik ke perahu. Ternyata bagi-bagi bendera terus ngomong kepada saya supaya lebih berhati-hati saat melaut,” kata Sukadi. (ono/ono)