Pasuruan (wartabromo.com) – Munculnya Fenomena penyimpangan seksual LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) ternyata tak hanya terjadi di Kota – Kota besar di Jawa Timur. Media sosial ternyata telah menjadi sarana komunikasi efektif para kaum LGBT terutama gay untuk saling bertukar informasi bahkan membentuk sebuah komunitas di sebuah daerah.
Berdasarkan hasil penelusuran wartabromo.com, di wilayah Pasuruan ternyata terdapat sebuah komunitas kaum gay yang tergabung dalam sebuah grup di situs jejaring sosial Facebook bernama Ikatan Komunitas Gay Kota Pasuruan yang disingkat IGAS.
Menariknya, Grup yang sengaja dibuat secara tertutup oleh adminnya tersebut telah memiliki keanggotaan berjumlah sekitar 1.471 anggota dan terlihat terus mengalami penambahan jumlah anggota bahkan admin grup itu telah memiliki logo dan gambar sampul yang menunjukkan identitasnya berupa foto pria bertelanjang dada.
Tak hanya Ikatan Komunitas Gay Kota Pasuruan, sejumlah grup yang secara terang – terangan menunjukan identitasnya sebagai perkumpulan kaum gay di wilayah Pasuruan juga bertebaran di situs jejaring sosial terbesar di Indonesia tersebut. Diantaranya yakni New Gay Bangil – Pasuruan yang memiliki sekitar 895 anggota dan Gay Pasuruant memiliki sekitar 858 anggota.
“Semoga mendapatkan pasangan di grup ini,” diskripsi grup yang ditulis oleh admin grup yang bergambar sampul pria bertelanjang dada di sebuah pantai itu.
Berbeda dengan grup New Gay Bangil – Pasuruan dan Ikatan Gay Kota Pasuruan (IGAS) yang dibuat secara tertutup. Grup Gay Pasuruant dibuat secara terbuka sehingga para anggota grup yang belum bergabung bisa melihat langsung profil dan status penghuni grup yang berjumlah sekitar 858 anggota tersebut.
“Yang TOP daerah Beji Pasuruan aja. Yuk ke kos,” tulis salah satu akun yang profilnya bergambar cowok telanjang dada.
Grup Gay Pasuruant hanya memiliki satu orang pengurus dan dibuat oleh seorang pria yang menuliskan identitasnya di profil FB mengaku berasal dari Gempol Pasuruan dan pernah kuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.
Hasil penelusuran wartabromo.com, selain grup – grup tersebut beberapa grup lainnya juga bermunculan dan rata – rata bersifat tertutup seperti grup FB Gay & Straight Pasuruan yang memiliki anggota 368 anggota, Gay Kota Pasuruan Saja yang beranggotakan sekitar 340 dan Kusus cowok gay cakep sepasuruan yang memiliki 340 anggota serta grup Gay Purwosari Pasuruan yang secara terang – terangan memunculkan foto – foto profil di dinding sampul grup tersebut. (yog/yog)