Kanigaran (wartabromo.com) – Gagal mencuri burung, Rosyid (30), warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo menjadi korban amuk massa. Beruntung aksi massa itu berhasil dicegah oleh polisi dan kemudian pelaku dievakuasi ke Mapolresta Probolinggo.
Berdasarkan informasi yang didapat wartabromo.com, peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/7/2017) pagi. Saat itu pelaku nampak berseliweran di sekitar rumah Angga, warga jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kanigaran. Istri Angga sempat memergoki pelaku berusaha memasuki pagar rumahnya.
“Saat itu istri saya bilang, yah ada temanmu itu di depan liat burung. Namun setelah saya lihat, ternyata bukan. Tapi tetap saya awasi gerak-geriknya,” ujar Angga.
Angga pun terus memantau gerak gerik pelaku dari dalam rumah. Benar saja, sejurus kemudian pelaku mengambil sangkar burung jenis love bird miliknya. Tak mau kecolongan, Angga pun langsung keluar dan meneriaki pelaku.
Teriakan Angga ini, didengar tetangga sekitar yang langsung berhasil menangkap pelaku. Rosyid pun tak berkutik, ketika warga melayangkan bogem dan tendangan ke arahnya.
“Bukan karena nominalnya yang hanya ratusan ribu, tapi kalau tidak ditindak demikian maka akan terus berulang,” ujar Angga kemudian.
Kasatreskrim Polresta Probolinggo, AKP Pujiono mengatakan, pihaknya masih akan melakukan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
“Kami masih menerjunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian. Nanti hasil dari penyelidikan, serta keterangan sejumlah saksi, akan diketahui secara pasti kejadian sebenarnya,” ujar Pujiono, singkat.
Saat ini, pelaku masih mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan mapolresta probolinggo. Sejumlah barang bukti, berupa handphone, dompet dan sepeda motor milik pelaku turut diamankan. (lai/saw)