Bali (wartabromo.com) – Selain menyisir lautan di selat Bali, dalam upaya mencari pelajar asal Pasuruan yang terjatuh dari kapal di penyebrangan Gilimanuk, Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Kamtibmas) Polair juga melakukan sambang pesisir kepada nelayan untuk dapat bersama-sama turut melakukan pencarian.
Seperti yang dijelaskan Kasat Polair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo, saat bersama sejumlah nelayan Jembrana pada Jum’at (30/6/2017) siang ini waktu setempat.
Dikatakan bahwa kegiatan sambang pesisir, biasa dilakukan terlebih ketika menghadapi peristiwa yang mengharuskan tindakan rescue, seperti terjadi pada Mahbub, pelajar asal Pasuruan, yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah terjatuh dari atas kapal.
“Mudah-mudahan kerjasama masyarakat dari semua lini akan membuahkan hasil, kita tetap akan berupaya bekerja keras menemukan korban bagaimanapun kondisinya karena harapan keluarga kepada kita sangat besar untuk menemukannya,” ujar Iptu Eddy.
Dijelaskan, Bhabinkamtibmas Polair Polres Jembrana masing-masing berada di kecamatan Pekutatan, Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Melaya.
Semua personil tersebut dikerahkan untuk berkomunikasi maupun bersosialisasi, kepada masyarakat nelayan.
Pasalnya, keberadaan nelayan dinilai strategis dan sangat membantu upaya pencarian, menyusul jumlah nelayan yang tersebar di wilayah Kabupaten Jembrana lebih dari 7500 nelayan.
“Tentu saja dengan jumlah yang sedemikian besar, nelayan bagi kami merupakan mitra, terlebih pada saat-saat menghadapi peristiwa laka laut,” tambahnya.
Pencarian pelajar asal Pasuruan yang terjatuh ke laut, dengan menyisiri perairan selat Bali siang ini, meskipun kondisi lautan bersahabat, tapi untuk sementara waktu dihentikan.
Kemudian, tim penyelamat gabungan Satuan Polair, Basarnas dan TNI AL, akan melanjutkan penyisiran kembali, tetap di wilayah bagian utara selat Bali, nanti pada pukul 14.00 hingga 17.00 WITA.
Diwartakan sebelumnya, Mahbub (18), seorang pelajar asal Pasuruan diketahui terjatuh dari atas kapal Mutiara Alas III saat hendak bersandar di dermaga penyebrangan Gilimanuk pada Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 01.15 WITA.
Korban merupakan salah satu rombongan wisata religi asal Desa Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan menumpang bus Pariwisata Pratista bernopol W-7085-US. (ono/ono)