Mayangan (wartabromo.com) – Kebayang gak bagaimana rasanya berada diatas punggung kuda raksasa sambil berswafoto? Pastinya seru dong… Sensasi ini dapat anda nikmati di Kota Probolinggo. Ya, sebuah patung raksasa mirip kuda Troya di Turki siap menemani anda dalam berlibur.
Inilah patung kuda raksasa, yang lagi hits di Kota Probolinggo. Namanya Cipta Wilaha dan langsung memikat para wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Memiliki ukuran tak lazim, sekitar 15 x 9 x 6 meter, patung kuda ini nampak kokoh diatas permukaan laut.
Sekilas mirip dengan patung kuda Troya di Canakkale Turki. Bedanya, patung yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Mayangan ini, dapat dinaiki oleh pengunjung. Dari punggung kuda raksasa ini, pengunjung dapat berfoto-foto dengan latar ketinggian. Atau sekedar menikmati laut lepas selat Madura dan hijaunya hutan bakau.
Tak hanya dari punggung kuda raksasa, dari dalam perutnya, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekitar. Di luar kuda raksasa, pengunjung juga dapat menjadikan kuda raksasa itu sebagai latar belakang foto.
“Eee menegangkan karena saya takut ketinggian, ya senang karena biar hilang phobianya, insyaallah aman. seru pemandangannya bagus, lautnya, pokoknya bagus deh,” tutur Aminah, salah satu pengunjung.
Arsitektur patung kuda raksasa ini, terinpirasi dari kuda Troya dalam mitologi Yunani. Terbuat dari beton dan baja sebagai pondasi. Sementara, dindingnya menggunakan sisa-sisa kulit pohon kelapa yang tak terpakai.
“Seru, jadi kita melihat arsitekturnya cukup menarik, kita bisa melihat terbuat dari potongan-potongan pohon kelapa, sosoknya tinggi kuat cukup mengambarkan pertempuran troya yunani. Hebat, hebat,” kata Andi Hamdani, pengunjung lainnya.
Untuk menikmati wisata ini, pengunjung cukup merogoh kocek senilai Rp.12.500 saja. Eit! Harga itu belum termasuk tiket masuk ke Bee Jay Bakau Resor (BJBR) sebesar Rp.15 ribu pada hari biasa dan Rp.40 ribu di akhir pekan atau hari libur.
“Kami berpikir bagaimana 300 pasukan Troya jaman dahulu dalam legendanya mampu mengalahkan satu kota. Kita usung konsep ini ke Probolinggo, kota kecil yang luas wilayahnya tidak menjadi destinasi wisata. Dengan adanya kuda cipta wilaha ini akan menjadi suatu destinasi wisata. Saya namakan kuda cipta wilaha bukan kuda troya, kuda cipta wilaha itu kuda raden arjuna dalam pewayangan jawa yang sakti mandra guna,” terang pemilik BJBR, Benjamin Mangitung. (saw/saw)