Bukan Minggu, Jamaah Aboge Probolinggo Rayakan Lebaran Selasa Besok

921

Leces (wartabromo.com) – Jika mayoritas umat Islam merayakan Idul Fitri 1438 Hijriyah pada Minggu (25/6/2017) kemarin, tidak demikian bagi jamaah Aboge di Probolinggo. Pasalnya, mereka baru akan merayakannya pada esok hari atau Selasa (27/6/2017), berselisih dua hari dari penetapan pemerintah.

Hingga Senin siang tadi, jamaah Aboge (Alif Rabo Wage), Desa Sumber Wulu, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, terlihat masih beraktivitas normal layaknya bulan puasa.

Ada juga yang mulai menghias dan mengecat masjid maupun rumah untuk menyambut lebaran esok.

Tampak pula diantaranya menyiapkan ketupat yang akan dimasak sebagai sajian pada esok hari.

“Hari masih berpuasa mas. Kami baru akan mengumandangkan takbir pada malam ini. Sedangkan untuk salat ied, baru dilaksanakan esok hari. Sekarang ini, warga menghias rumah dan masjid, ada juga yang buat ketupat buat kenduri besok hari,” tutur Bahrin, salah satu penganut Aboge, Senin (26/6/2017).

Baca Juga :   Perusahaan Diwajibkan Tanam Pohon di Hutan Kritis

IMG-20170626-WA0012

Berdasarkan perhitungan jamaah Aboge, lebaran kali ini berdasarkan hitungan Wal Ji Robert atau 1 Syawal jatuh pada Pasaran loro (dua). Sehingga 1 Syawal jatuh pada hari Selasa 27 Juni 2017.

“Ya berdasarkan perhitungan kami, lebaran jatuh pada pasaran kedua. Sehingga batu besok kami merayakannya. Jadi tahun ini kami berpuasa selama 30 hari dan berselisih dua hari dari pemerintah,” kata Kyai Buri Mariyeh, tokoh Jamaah Aboge.

Di Kabupaten Probolinggo, Jamaah Aboge diperkirakan sekitar 2.000 jiwa. Mereka tersebar di empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Leces, Dringu, Kuripan dan Tegal Siwalan. (lai/saw)