Pasuruan (wartabromo.com) – Menghangatnya kondisi politik nasional akhir-akhir ini, terutama keberadaan Panitia Khusus Angket KPK, disikapi oleh Muhammad Misbakhun dengan mengajak masyarakat luas untuk konsisten dan kian gencar mendukung pemberantasan korupsi.
“Negara yang sedang membangun seperti Indonesia, pemberantasan korupsi harus paralel dengan pembangunan nasional,” kata Misbakhun, pada acara buka puasa bersama pendukungnya, di Jl Setia Budi Lingkar Selatan, Kota Pasuruan, Kamis (22/06/2017) sore.
Sebelumnya dikatakan, bahwa salah satu amanat reformasi adalah lahirnya KPK hingga saat ini telah berusia 15 tahun.
Namun, menurutnya, kondisi maupun stuktur KPK jilid III kali ini ada banyak hal yang perlu dievaluasi, terlebih mengenai kinerjanya.
“Dalam perjalanannya, kita sudah waktunya mengevaluasi KPK. Mudah-mudahan Golkar tetap amanah, menjalankan mandat rakyat ini. Agar tujuan bernegara dan berbangsa mewujud,” ujar politisi kelahiran Pasuruan ini.
Pada kesempatan itu, Misbakhun juga mengajak para kader Golkar dan elemen masyarakat untuk turut memikirkan agenda pembangunan nasional, selain memerangi korupsi, juga ikut meningkatkan kualitas masyarakat diantaranya melalui pendidikan, khususnya di Pasuruan.
Diketahui, Pansus Angket KPK, salah satu anggota diantaranya adalah Misbakhun, sempat berpolemik terkait pemanggilan Miryam Haryani, terdakwa kasus korupsi KTP elektronik (KTP-el) ditolak oleh KPK, hingga berbuntut ‘ancaman’ tidak dibahasnya anggaran Polri di tahun 2018.
Miryam diharapkan dapat memberi keterangan atas dugaan terjadinya tekanan penyidik KPK saat dilakukan pemeriksaan. (ono/ono)