Kraksaan (wartabromo.com) – Bukannya panen durian buat menu buka puasa, pada awal Ramadan ini, Polres Probolinggo malah panen tangkapan. Setidaknya dalam sepekan, ada 97 pelaku kriminal diamankan oleh korp baju cokelat ini.
Ke-97 orang ini, merupakan pelaku kriminal dari berbagai tindak kejahatan. Diantaranya, premanisme sebanyak 26 orang, miras 30 orang, handak 1 orang, narkoba 5 orang, perjudian 6 orang dan prostitusi 10 orang. Para pelaku tindak kriminal ini, diamankan dari berbagai tempat di wilayah hukum Polres Probolinggo.
“Dari 8 target operasi awal, setelah kami kembangkan, akhirnya anggota berhasil menangkap sembilan puluh tujuh pelaku. Ini pengembangan yang sangat besar dalam upaya operasi pekat ini,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP. Arman Asmara Syarifuddin, Senin (5/6/2017).
Dari penangkapan ini, polisi juga mengamankan ratusan botol miras berbagai jenis. Puluhan selongsong mercon, sumbu mercon beserta 2 kilogram bubuk mesiu. Ada juga tiga bilah celurit yang digunakan dalam kasus premanisme.
Selain itu, polisi juga menyita ponsel, uang dan kartu domino yang digunakan dalam perjudian. Serta sabu, bong dan pil dextro dalam kasus narkoba.
“Operasi pekat ini, juga sebagai pendahuluan sebelum Operasi Ramadniya. Makanya, kami sikat saja para pelaku kriminal ini, supaya masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah puasa,” terangnya.
Mantan Kasubdit III Ditreskoba Polda Metro Jaya ini, mengingatkan kepada masyarakat untuk proaktif apabila menemui adanya tindak kriminal. Baik lapor ke Polsek terdekat, SPKT Polres maupun via aplikasi Bromo Perkasa.
“Tanpa kerja sama dengan warga, polisi tidak bisa bekerja secara maksimal,” tandasnya pria asal Sulawesi Selatan ini. (saw/saw)