Tongas (wartabromo.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan pantura Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, antara truk tangki dengan truk engkel, Sabtu (3/6/2017) siang. Akibat kejadian itu, truk tangki bermuatan semen curah masuk jurang sedalam 7 meter. Sementara, satu korban dalam kondisi kritis dan dirawat di IGD RSUD Tongas.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo.com, peristiwa terjadi saat truk engkel bernomor polisi N-8099-NE yang dikemudikan Joko, warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, melaju dari arah barat, berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya.
Namun, rupanya Joko tak menyadari, jika dari arah berlawanan ada truk tangki bernomor polisi L-9666-UN yang disopiri Yasin, warga Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan pun terjadi.
“Duarrr, bunyinya sangat mengagetkan warga. Awalnya, kami kira ban yang meletus,” tutur Nur Halim, warga sekitar.
Sementara itu Yasin, yang menyopiri truk tangki, mengaku sudah berusaha menghindari tabrakan itu. Namun, karena kecepatan dua kendaraan itu cukup tinggi, maka adu moncong tak dapat dielakkan.
Ia bahkan banting kiri, akibatnya ia kehilangan kendali, sehingga truk tangki yang sudah kosong dari semen itu, masuk ke sungai sedalam 7 meter yang berada di sisi selatan jalan.
“Laju truk engkel itu sangat tinggi, saya sudah berusaha menghindar dengan banting setir. Eh, malah kehilangan kendali dan masuk jurang,” terang Yasin.
Walau dirinya beserta truk masuk jurang, Yasin hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Joko mengalami sejumlah luka dibagian tubuhnya, karena terhimpit bodi truk yang ringsek.
Joko pun oleh warga dan petugas dari Satlantas Polresta Probolinggo melarikannya ke RSUD Tongas.
Arus lalulintas di lokasi kejadian yang berada di jalur pantura Probolinggo-Surabaya, sempat terhambat. Saat ini, kasus tabrakan yang melibatkan dua truk itu ditangani petugas Satlantas Polresta Probolinggo. (fng/saw)