Purwosari (wartabromo.com) – Khotmul Qur’an ditegaskan sebagai satu ruang atau majelis pemersatu mulai masyarakat secara umum hingga santri dengan kyai dan habaib.
Penegasan itu diungkapkan oleh Syafullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya di acara Khotmul Qur’an di mesjid besar Baitul Falah, Purwosari, Jum’at (2/6/2017).
“Utama adalah ini merupakan majelis meminta pengampunan dan pertolongan Allah. Kita semua juga bisa berkumpul antara masyarakat, santri dengan guru-guru kita, kyai dan habaib, sehingga ini juga sebagai majelis ukhuwah, majelis pemersatu,” ujar Syafullah Yusuf.
Wagub Jatim yang akrab dipanggil Gus Ipul itu juga menuturkan, bahwa tradisi menghidupkan malam-malam Ramadan ini juga merupakan salah satu media dakwah.
Bahwa tradisi ini dapat menjadi semacam alat untuk mentransformasi nilai-nilai sosial, karakter hingga pendidikan politik di tengah masyarakat.
“Selain sebagai majelis pemersatu maupun (alat) pendidikan, Khotmul Qur’an telah memberikan tambahan ilmu, sehingga hal ini wajib untuk diteruskan,” lanjut Gus Ipul.
Dari semua yang diuraikan tersebut, Wagub asli arek Pasuruan ini menilai hal itu dapat menjadi modal dalam membangun nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat dengan lebih elok dan berbudaya. (ono/ono)