Bangil (wartabromo) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Pasuruan berencana melakukan perbaikan trotoar mulai dari jembatan Sungai Kedung Larangan hingga sepanjang jalan depan alun-alun Bangil. Namun, PU Bina Marga masih harus menunggu ijin menebang pohon jalan raya sehingga proses pengerjaan belum bisa dilakukan.
Kepala PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto, menuturkan bahwa renovasi trotoar sepanjang 250 meter merupakan bentuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan warga pengguna jalan.
Selain itu, dengan trotoar baru diyakini oleh Hari sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mempercantik Kota Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan.
Dari konsep yang dituangkan PU Bina Marga, trotoar itu nantinya akan terlihat seperti yang ada di kota-kota modern, dilengkapi dengan pot bunga besar, lampu hias taman hingga bangku bangku panjang berjejer dimana warga bisa duduk bersantai sambil menghadap jalan raya serta Alun-alun Bangil.
Perhatian khusus dalam rencana ini ada pada titik jalan sekitar jembatan Kedung Larangan yang kemungkinan akan dibuat agak melebar, karena di jalanan ini terlihat menyempit oleh lalu lalang kendaraan.
Namun demikian, pihaknya masih harus menunggu izin Bupati Pasuruan untuk bisa menebang pohon yang berdiri disepanjang jalan raya Bangil tersebut, sehingga belum bisa langsung mengerjakan perbaikan trotoar.
“Kami beberapa waktu lalu sudah mengajukan ijin menebang pohon disepanjang jembatan Kedung Larangan sampai ke depan Plaza Bangil, dan jika sudah mendapatkan izin maka trotoar akan segera dibangun dengan konsep modern.” terang Hari Aprianto, Kepala PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan. Rabu (24/5/2017).
Kegiatan perbaikan trotoar ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2017 ini. (har/ono)